Pecah Kerusuhan, V BTS Batal Tampil di CELINE Homme Summer Paris-Prancis

Oleh karena itu, CELINE Meminta maaf karena telah membatalkan acaranya yang membuat kecewa para tamu undangan

"Harus membatalkan secara tiba-tiba sebuah pertunjukan yang mewakili sejumlah besar pekerjaan untuk rumah mode, tim saya dan lokakarya adalah kekecewaan besar. Hal ini juga mengecewakan bagi semua tamu, jurnalis, artis dan musisi kami, yang saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ungkap Hedi Slimane, direktur kreatif CELINE

“Keselamatan mereka secara alami merupakan prioritas bagi kami, dan evolusi yang tidak menentu dari gangguan yang sangat serius ini mengharuskan kita semua untuk menggunakan kebijaksanaan yang paling tinggi. Dari sudut pandang saya sendiri, peragaan busana di Paris pada saat Prancis dan ibukotanya sedang berduka dan memar tampak tidak bijaksana dan sama sekali tidak pada tempatnya,” tandasnya.

Kronologi Kericuhan

Sebagai informasi, kericuhan di Prancis bermula ketika Nahel, seorang remaja berusia 17 tahun keturunan Aljazair-Maroko, ditembak oleh seorang petugas polisi saat berhenti di sebuah perhentian lalu lintas di pinggiran kota Paris, Nanterre. 

Kematian remaja tersebut terekam dalam video sehingga memicu sentimen publik yang sudah ada karena kekerasan polisi dan rasisme, terutama di masyarakat miskin dan komunitas kelompok keturunan campuran.

ARMY Khawatir Terhadap Keselamatan V BTS