Ambisius Banget! 300 Ribu Unit Kacamata AI Ditargetkan Xiaomi untuk Kuasai Pasar
- Xiaomi
VIVAJabar – Xiaomi dilaporkan tengah menyiapkan peluncuran kacamata AI perdana mereka di kuartal kedua tahun 2025, yang akan diselaraskan dengan perayaan Mi Fan Festival bulan April.
Agar impian besar ini terwujud, Xiaomi telah berkolaborasi dengan perusahaan teknologi Goertek untuk mendukung pengembangan perangkat wearable canggih tersebut.
Menurut Lei Jun, CEO Xiaomi, perusahaan berencana mengirimkan 300. 000 unit kacamata AI dalam tahun pertama peluncuran.
Kacamata AI Xiaomi sedang memberikan tantangan signifikan di industri perangkat yang dapat dikenakan.
Kacamata AI Xiaomi mendapat perkiraan akan menjadi saingan utama di pasar yang tengah berkembang dengan cepat untuk kacamata pintar, terutama dalam menghadapi model-model premium seperti Ray-Ban dari Meta.
Perangkat ini bakal dilengkapi dengan teknologi AI mutakhir, headphone audio, dan modul kamera, memberikan pengalaman all-in-one yang memukau bagi penggunanya.
Dengan adanya berbagai fitur tersebut, Xiaomi mencoba menyajikan solusi wearable yang dapat bersaing dengan produk sejenis, entah dari perusahaan besar maupun yang masih baru masuk ke pasar.
Informasi dari Intelligent Emergence mengungkapkan bahwa kacamata AI Xiaomi sedang direncanakan untuk dirilis di bawah merek utama Xiaomi.
Langkah ini menunjukkan tekad kuat perusahaan untuk meluaskan koleksi produk wearable mereka, setelah kesuksesan kacamata audio Mijia yang sudah diperkenalkan sebelumnya.
Kacamata audio Mijia, dilengkapi teknologi konduksi udara untuk mendapatkan kualitas audio yang lebih jelas serta nyaman, tersedia dengan harga yang terjangkau sekitar $63.
Persaingan yang ketat di pasaran kacamata cerdas. Xiaomi memperluas pasar kacamata AI dalam atmosfir kompetisi yang semakin sengit di industri tersebut.
Meta, yang baru saja meluncurkan produk Meta Orion pada bulan September tahun 2024, kini sedang merencanakan untuk memulai produksi dalam jumlah besar pada tahun 2027.
Sambil itu, firma teknologi Tiongkok seperti OPPO, Vivo, Huawei, Tencent, dan ByteDance sedang merancang peranti kacamata pintar, walau dipercayakan bahawa produk mereka akan dilancarkan pada akhir 2025.
Di samping itu, Baidu juga telah mengeluarkan produk Kacamata AI Xiaodu yang dijadwalkan akan diperkenalkan ke pasar pada awal tahun 2025.
Xiaomi, yang telah lama berkecimpung di dunia perangkat wearable, mengincar pertumbuhan pangsa pasar dengan merilis produk yang terjangkau namun tak ketinggalan dalam teknologi mutakhir.
Pilihan yang lebih terjangkau untuk kacamata AI premium. Salah satu kelebihan yang menonjol dari kacamata AI Xiaomi ialah harganya yang lebih terjangkau jika dibandingkan dengan produk premium yang ditawarkan oleh Meta dan para pesaingnya.
Xiaomi mencoba memberikan pilihan hemat bagi pelanggan yang ingin mencoba teknologi kacamata cerdas tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Dengan menggabungkan teknologi AI, kamera, dan audio dalam satu perangkat, Xiaomi mungkin membuat produk ini menjadi pilihan menarik di pasar wearable.
Dengan kombinasi fitur canggih dan harga yang lebih terjangkau, kacamata AI Xiaomi diharapkan menarik perhatian konsumen yang ingin pengalaman wearable canggih tanpa harus banyak mengeluarkan biaya.
Dengan tren pasar yang terus berkembang ini, Xiaomi memiliki kemungkinan besar untuk menjadi pemain utama dalam industri kacamata pintar, terutama dengan strategi mereka yang fokus pada menyediakan produk berkualitas tinggi namun tetap bersaing dalam harga.