Resmi! Samsung Galaxy S25 Debit Tanun Depan, Cek Spesifikasi Lengkapnya
VIVAJabar – Samsung baru saja mengeluarkan laporan keuangan untuk kuartal ketiga kepada para investor.
Laporan tersebut membahas berbagai strategi perusahaan untuk bersaing di pasar smartphone premium.
Dalam laporan ini, perusahaan teknologi Korea Selatan membahas rencana untuk memperkuat posisinya dengan mengembangkan perangkat Extended Reality (XR) dan mempertimbangkan opsi HP lipat yang lebih terjangkau.
Samsung ingin menargetkan pasar HP lipat dengan harga yang lebih bersaing.
Perusahaan ini telah dikenal sebagai pemimpin dalam pasar HP lipat dengan seri Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip.
Meskipun banyak yang suka dengan HP lipat Samsung, harga yang mahal membuat sebagian besar orang enggan membelinya.
Dalam laporan terbaru, Executive Vice President Samsung Electronics, Jaejune Kim, mengatakan bahwa perusahaan sedang menyiapkan "form factor baru" untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin merasakan pengalaman seluler inovatif dengan harga yang lebih terjangkau.
Komentar ini mungkin merujuk pada pengembangan HP lipat yang lebih murah, bertujuan untuk menurunkan "hambatan pembelian" dan memungkinkan lebih banyak pelanggan merasakan teknologi lipat tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Sebelumnya, Samsung menolak kabar tentang ponsel lipat murah. Namun, dengan penurunan penjualan baru-baru ini, perusahaan nampaknya akan mengubah strategi untuk menargetkan pasar yang lebih luas.
Selain berbicara tentang ponsel lipat, Samsung juga mengkonfirmasi bahwa Galaxy S25 akan diluncurkan pada paruh pertama tahun depan.
Seri Galaxy S25 diharapkan menjadi titik puncak inovasi Samsung dengan peningkatan fitur Galaxy AI yang signifikan untuk meningkatkan performa dan pengalaman pengguna.
Samsung merilis Galaxy S25 untuk meningkatkan penjualan produk premium dan mengembangkan ekosistemnya dengan tablet, laptop (Galaxy Book), dan perangkat wearable seperti Galaxy Watch.
Galaxy S25 diharapkan memiliki fitur canggih agar dapat bersaing dengan produk premium dari Apple dan Google.
Selain itu, Samsung juga sedang mengembangkan teknologi Extended Reality (XR) sebagai pesaing produk Apple Vision Pro.
Dengan XR, Samsung ingin memberikan pengalaman seluler yang lebih menarik, termasuk teknologi AR/VR yang semakin maju.