2 Wanita Berprofesi Seks Komersil di Jepang, Perbedaan Oiran dan Geisha
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Banyak orang yang berkunjung ke Jepang mungkin mengira Oiran hampir sama dengan Geisha karena keduanya adalah wanita yang mengenakan kimono dan bekerja untuk menghibur pria.
Kini keberadaaan Oiran sudah tinggal cerita, namun Geisha masih dapat ditemui. Namun, ada beberapa tempat dimana Anda masih bisa merasakan pengalaman ketika Oiran masih mudah ditemui.
Selain itu, ada juga acara yang disebut ‘Oiran Dochu’ yang bertujuan menciptakan kembali situasi pada saat zaman Edo.
Dalam artikel ini, kami akan memperkenalkan sejarah Oiran, tempat-tempat dimana Anda bisa melihat dan mengalami masa-masa ketika Oiran masih ada hingga perbedaannya dengan Geisha.
Perbedaan Oiran dan Geisha
Mengutip laman JP Smart Magazine, Geisha adalah seorang wanita yang memainkan shamisen (alat musik dawai asal Jepang), bernyanyi dan menari untuk menghibur para tamu.
Mereka adalah wanita berbakat dalam seni sekaligus menggairahkan perjamuan. Saat itu, ketika para pelanggan menunggu Oiran, mereka akan dijamu dengan penampilan para Geisha yang cantik dan piawai memainkan alat musik shamisen.
Pada saat itu, peraturannya Geisha dilarang bermain dengan pelanggan seperti Oiran. Jika seorang Geisha mencuri peran Oiran, itu akan menjadi masalah serius.
Di sini, Geisha memiliki kebanggaan bahwa mereka hanya menjual pertunjukan seni musik, bukan tubuh mereka.
Kendati demikian, Oiran memiliki peringkat yang lebih tinggi. Hal ini mungkin karena Geisha menghibur pelanggan saat mereka menunggu Oiran.
Kini pekerjaan sebagai Oiran sudah tidak ada lagi. Namun, Geisha masih berperan dalam mengkomunikasikan budaya tradisional Jepang di beberapa acara.
Perbedaan Kostum
Geisha biasanya mengenakan pakaian polos dengan warna dasar hitam. Adapun kostum Oiran lebih cerah. Mereka mengenakan ‘Uchikake’ semacam pakaian pengantin yang mahal dari (Donsu) atau (Kinran).
Donsu adalah kain tenun sutra yang lembut, mengkilap, dan terasa berat, sedangkan Kinran adalah kain dengan pola yang menggunakan benang emas.
Karakteristik lainnya adalah dalam penggunaan obi atau sabuk pada kimono. Biasanya Geisha mengaitkan obi di bagian belakang, tetapi Oiran mengikat obi di bagian depan agar terlihat bagus.
Tempat-tempat Dimana Anda Dapat Melihat Oiran
Di Jepang, ada beberapa tempat di mana Anda dapat menikmati penampilan Oiran yang indah.
Berikut ini beberapa tempat tersebut:
Studio Nanairo
Studio Nanairo adalah studio foto di Asakusa. Anda dapat melakukan reservasi melalui internet, dan Anda dapat mengenakan kimono, mengatur gaya rambut, dan mengambil foto diri Anda dalam kostum Oiran.
Selain Oiran, ada juga paket Geisha, Maiko, dan Samurai untuk pria. Mereka juga menyewakan kimono kepada para turis, jadi tempat ini dirasa sangat cocok bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman mengenakan kimono di Jepang.
Esperato
ESPERANTO adalah studio foto di Kyoto. Mereka memiliki berbagai paket Oiran, mulai dari yang terjangkau hingga paket yang menawarkan berbagai macam kostum dan studio. Ada juga paket pasangan yang memungkinkan pria mengenakan kimono.
Acara Dimana Anda Dapat Melihat Oiran
- 'Festival Asakusa Kannon Urara Ichiyozakura Edo Yoshihara Oiran Dochu’, terkenal sebagai acara dimana Anda dapat melihat Oiran. Acara ini diadakan pada hari Sabtu kedua di bulan April setiap tahun dan sebagian besar dilakukan oleh penduduk lokal dari Yoshiwara.
- ‘Ichiyozakura Komatsubashi Dori’, tempat diselenggarakannya event tersebut juga merupakan tempat yang terkenal dengan bunga sakura, dan Anda dapat melihat Oiran yang cantik berjalan di bawah deretan pohon sakura.
Setelah mampir ke event tersebut Anda dapat melihat ‘Pertunjukan Oiran’ diadakan di atas panggung, menjadikannya sebuah acara yang berharga dimana Anda dapat merasakan keindahan dunia di zaman Edo.