Tak Melulu di Dunia Nyata, Ulah Maling Lewat Cyber Lebih Lincah dan Berkedok 'Profesional'

Ilustrasi Aplikasi Sosmed, Peretas atau Hacker
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

Sementara itu, skenario serangan dapat bervariasi. Pertama, penjahat siber lebih tertarik untuk menyusup ke jaringan internal perusahaan, mereka mungkin mengirimkan lampiran berbahaya kepada korban dengan kedok bahwa pesan bersifat darurat. 

Umumnya, baik peretasan akun maupun trik teknis tidak digunakan untuk menyamarkan pengirim, yang dibutuhkan penyerang hanyalah mendapatkan email asli dan membuat domain yang mirip.  

Menurut keterangan resmi Kaspersky pada Jumat, 18 Agustus 2023, untuk memperketat pertahanan perusahaan terhadap serangan rekayasa sosial adalah fokus pada sisi 'manusia'. 

Ini berarti perusahaan harus mengedukasi karyawan tentang dasar-dasar keamanan siber untuk meningkatkan kesadaran keamanan dan menjelaskan cara menangkal berbagai jenis serangan. 

Cara terbaik untuk melakukan ini adalah melalui solusi pelatihan interaktif Kaspersky Automated Security Awareness Platform.