Arti Kata 'Maneh' yang Dipakai Guru Honorer di Cirebon Komentari Unggahan Ridwan Kamil

Isi komentar dari Guru SMK terhadap Ridwan Kamil
Sumber :
  • Berbagai Sumber

Kendati demikian, tata bahasa bahasa Sunda juga sangat beragam berdasarkan  wilayah atau daerah tertentu yang menggunakan bahasa tersebut.

Melansir VIVA, kata 'Maneh' dalam kosa kata bahasa Sunda sendiri memiliki padanan kata dengan 'Sia' dan 'Anjeun', namun memiliki tataran atau derajat bahasa yang berbeda. 

Dalam Undak-usuk bahasa Sunda atau aturan/tata krama dalam berucap, kata 'Kamu' secara berurutan derajat menjadi bahasa terendah, dimulai dari kata 'Sia', 'Maneh' dan 'Anjeun'.

Kata 'Sia' tergolong bahasa yang cukup kasar dan biasanya diucapkan saat sedang marah. Orang yang mengucapkannya pun hanya ke teman sebaya, tidak boleh dari orang tua ke anak di bawah umur atau dari orang lebih muda ke yang lebih tua. Begitu juga dengan kata 'Maneh' yang sepatutnya digunakan hanya kepada lawan bicara yang sebaya.