Mayoritas Ahli dan Ilmuwan Skeptis Terhadap Klaim Kebenaran 'Indra Keenam'

Ilustrasi The Sixth Sense (Indera Keenam)
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Indra keenam yang juga dikenal sebagai indra ekstra sensori atau ESP (Extra Sensory Perception) dalam bahasa Inggris, merujuk pada kemampuan untuk memperoleh informasi yang tidak diperoleh melalui indra yang dikenal secara umum seperti penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, dan pengecapan.

Kemampuan indra keenam sering dianggap sebagai bentuk persepsi yang berada di luar batas-batas indra yang umumnya dikenal.

Namun, dalam dunia ilmiah, hingga saat ini tidak ada bukti empiris yang kuat untuk mendukung keberadaan indra keenam atau ESP.

Banyak penelitian yang telah dilakukan dalam upaya untuk menguji fenomena ini, tetapi hasilnya cenderung tidak konsisten dan sulit untuk direplikasi.

Banyak ahli dan ilmuwan skeptis terhadap klaim tentang indra keenam menganggapnya sebagai hasil dari kebetulan, bias kognitif, atau eksperimen yang tidak memadai secara metodologis.

Beberapa bentuk ESP yang sering disebutkan meliputi telepati (kemampuan untuk membaca pikiran), klervoyans (kemampuan untuk melihat hal-hal yang jauh atau tersembunyi), precognition (kemampuan untuk meramalkan peristiwa di masa depan), dan psikokinesis (kemampuan untuk mempengaruhi benda-benda dengan pikiran).

Ilustrasi The Sixth Sense (Indera Keenam)

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Dalam masyarakat umum, indra keenam masih memiliki popularitas dan kepercayaan dalam bentuk keyakinan spiritual atau metafisik.

Namun, dalam komunitas ilmiah, indra keenam belum bisa diterima sebagai fenomena ilmiah yang terbukti keberadaannya.

Jadi, meskipun indra keenam memiliki daya tarik dan daya tarik bagi banyak orang, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang kuat yang mendukung eksistensinya.