Mantan Ketua Muhammadiyah Bekasi Diabadikan sebagai Nama Jalan, Ini Biodatanya

Ketua Muhammadiyah Bekasi 1969-1971, Kiai Haji Masturo
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Seorang tokoh sekaligus pejuang kemerdekaan asal Muhammadiyah, Kiai Haji Masturo ditetapkan sebagai nama jalan di Kota Bekasi

Penetapan nama jalan bertepatan dengan momen Peringatan HUT Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia di Alun-alun M. Hasibuan, Kota Bekasi, (17/08/2023) lalu.

Diketahui dalam sejarah, KH. Masturo merupakan tokoh pejuang kelahiran 23 April 1917–4 Februari 1997. Namanya diabadikan sebagai nama jalan pengganti jalan Pramuka. 

Semula, nama Jalan Pramuka berawal dari Pertigaan Bulan-Bulan, depan RSUD Kota Bekasi hingga depan Polres Metro Bekasi Kota di Kelurahan Margajaya, Bekasi Selatan. Kini, rute itu berubah nama menjadi Jalan KH. Masturo.

Penetapan tersebut berdasar pada Surat Plt. Walikota Nomor 860/Kep.363.Kessos/VIII/2023 yang menyatakan bahwa Kiai Haji Masturo adalah tokoh pergerakan Islam, kemerdekaan dan juga ulama berpengaruh di wilayah Bekasi. 

Selain Kiai Haji Masturo, pemerintah kota Bekasi juga menetapkan 11 nama tokoh daerah Kota Bekasi lainnya dan memberikan gelar kehormatan untuk 10 nama tokoh. 

Penyematan nama para tokoh tersebut untuk menghayati perjuangan mereka dalam mengisi perjalanan sejarah di Kota Bekasi. 

Mereka yang dianugerahi kehormatan tersebut antara lain pimpinan KNID Bekasi, Komandan Fisabilillah Bekasi, anggota MPHS Jakarta Raya, anggota Gerakan Plebisit RI, Anggota Sarikat Dagang Islam Bekasi, anggota BPH Kabupaten Bekasi, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bekasi, Pembimbing Cabang Pramuka Bekasi, Pendiri MUI Kabupaten Bekasi, Pendiri Yayasan Nurul Islam Islamic Center Bekasi, Ketua DKM Masjid Agung Al-Barkah, Ketua Persaudaraan Haji Bekasi. 

Ketua Muhammadiyah Bekasi 1969-1971, Kiai Haji Masturo

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Melansir laman Muhammadiyah, Kiai Haji Masturo menjabat Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bekasi periode 1969-1971.

Masturo merupakan generasi pertama Muhammadiyah di Bekasi yang dibina langsung oleh Raden Haji Sulaiman St. 

Penghulu sejak membawa Muhammadiyah hadir di Bekasi pada tahun 1928. Walaupun Dakwah Muhammadiyah mengalami berbagai tantangan, dengan keluwesan Masturi dalam berdakwah, telah menjembatani perbedaan dengan dakwah yang merangkul dan mencerahkan.