Drone Ukraina Kembali Berulah, Pihak Rusia Klaim Pertahanan Pskov Berhasil Tepis Serangan

VIVA Jabar - Pesawat Nirawak kembali menyerang wilayah Rusia. Pesawat tempur itu milik Angkatan Bersenjata atau Militer Ukraina (AFU) yang sengaja dilancarkan untuk membombardir Negara lawan, Rusia.

Pesawat Nirawak atau Drone milik Militer Ukraina berhasil meluluhlantakkan sebuah bandara di Kota Pskov, Oblast atau Provinsi Pskov, Rusia pada Rabu (30/8/2023) hari ini, waktu setempat.

Serangan drone Ukraina dikonfirmasi langsung oleh Gubernur Pskov, Mikhail Vadernikov. Namun demikian, Ia menyatakan, serangan drone berhasil ditangkis unit militer Rusia. 

Tetapi, Vadernikov tak menjelaskan secara rinci bagaimana unit militer Rusia menghalau serangan drone Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) tersebut. 

"Pasukan kementerian pertahanan menangkis serangan pesawat tak berawak di bandara di Pskov," tulis Vadernikov di kanal Telegram pribadinya.

"Informasi lebih rinci akan menyusul setelah pertemuan pusat krisis, yang akan saya pimpin secara pribadi," katanya dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.

Akibat serangan Drone itu, seluruh jadwal penerbangan melalui Bandara Pskov dibatalkan.

Namun, Vadernikov memastikan tak ada korban jiwa dalam serangan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) itu

Pembatalan penerbangan dilakukan lantaran kerusakan yang timbul di landasan pacu pesawat, usai ditembaki drone Ukraina. 

"Semua penerbangan ke dan dari Bandara Pskov akan dibatalkan pada hari Rabu (30 Agustus 2023) untuk menilai kondisi landasan pacu, yang kemungkinan rusak akibat serangan drone sebelumnya," ucap Vadernikov

"Jika semuanya baik-baik saja, bandara akan kembali beroperasi seperti biasa pada hari Kamis," lanjutnya 

Hingga saat ini, Vadernikov belum memberikan keterangan detail kerugian yang ditimbulkan, media Ukraina, Kyiv Independent, justru mengklaim bahwa ada empat pesawat militer Rusia yang hancur. Keempat pesawat yang hancur adalah jenis kargo, yakni Ilyushin Il-76.