Tak Bisa Hadiri KTT G-20, Putin Kabari PM India Lewat Telepon

Presiden Jokowi serahkan Palu Presidensi G20 ke PM India, Modi
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengucapkan selamat atas ketercapaian India dalam pendaratan pesawat ruang angkasa Chandrayaan-3 di Bulan dekat kutub selatannya.

Menurut kantor Kepresidenan Rusia, ucapan itu disampaikan langsung Putin kepada Perdana Menteri India, Narendra Modi melalui sambungan seluler (telepon), pada Selasa (29/8/2023) lalu.

Selain itu, dalam komunikasi via telepon, kedua pemimpin (Rusia-India) juga membahas rencana untuk mengembangkan kerja sama bilateral di sektor luar angkasa.

Ilustrasi Luar Angkasa, Persaingan AS, China & Rusia di Bulan

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Masih menurut kantor kepresidenan Rusia, PM Modi dan Putin juga membahas hasil KTT BRICS di Johannesburg.

Para pemimpin menekankan pentingnya perjanjian yang dicapai, terutama perluasan BRICS, yang tidak diragukan lagi akan berkontribusi pada pertumbuhan asosiasi tersebut dalam urusan internasional.

Mereka juga menyepakati kerja sama yang erat dalam rangka kepemimpinan BRICS Rusia yang dimulai pada 1 Januari 2024.

Pertukaran pandangan juga dilakukan sehubungan dengan KTT G20 mendatang di New Delhi.

Dalam panggilan singkat tersebut, Vladimir Putin menyampaikan kepada PM Modi ketidakmampuannya menghadiri KTT G20 yang akan diselenggarakan di Delhi akhir pekan depan.

Presiden Rusia, Vladimir Putin

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Namun, Putin akan mengirim Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov untuk menggantikannya, kata sebuah pernyataan dari Kantor Perdana Menteri India.

"Sambil menyatakan pemahaman atas keputusan Rusia, PM Modi berterima kasih kepada Presiden Putin atas dukungan konsisten Rusia terhadap semua inisiatif di bawah Kepresidenan G20 India,” katanya dalam Times Now

Presiden Jokowi serahkan Palu Presidensi G20 ke PM India, Modi

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

“Isu-isu soal hubungan Rusia-India, yang berkembang secara progresif dalam semangat kemitraan strategis yang sangat istimewa sedang dipertimbangkan. Dinamika positif kerja sama perdagangan dan ekonomi dinyatakan. Disposisi timbal balik diungkapkan untuk implementasi proyek-proyek skala besar yang konsisten di sektor energi, dan kerja sama untuk memperluas infrastruktur transportasi dan logistik internasional," tambah pernyataan itu.