Islamofobia Menjamur di Eropa Utara, Pembakaran Al Quran Dilakukan Secara Terbuka
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Penistaan Agama terhadap Islam kembali terjadi di Denmark. Beberapa anggota kelompok ultranasionalis Danske Patrioter atau Patriot Denmark, membakar sebuah Al Quran di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Turki di Kopenhagen, Denmark pada Sabtu (12/8/2023) lalu.
Tanpa rasa takut, aksi tersebut secara terang-terangan disiarkan langsung di sejumlah akun media sosial milik pelaku.
Dilansir dari Antaranews, kelompok itu juga membakar satu buah Quran lainnya di depan Kedutaan Besar Irak di Kopenhagen.
Para pelaku meneriakkan slogan anti-Islam saat melakukan aksi provokatif mereka, yang berlangsung dengan pengawalan polisi.
Dalam beberapa bulan terakhir, kerap terjadi pembakaran Quran, penistaan atau upaya untuk melakukan penistaan oleh kelompok Islamofobia terutama di negara-negara Nordik dan Eropa utara.
Tindakan itu menuai kecaman dunia dan negara-negara Muslim. Pada awal bulan Agustus lalu, Kementerian Pertahanan Denmark menyebutkan bahwa kepolisian akan memperketat kontrol perbatasan setelah pembakaran Quran terjadi hingga berdampak pada situasi keamanan.
"Pembakaran Quran belakangan ini, seperti yang diungkapkan polisi keamanan, berimbas pada situasi keamanan baru-baru ini," kata Menteri Kehakiman Denmark Peter Hummelgaard lewat pernyataan resminya