Hati-hati! Kenali 8 Ciri Orang Penderita Narsistik, Bisa Bikin yang Lain Jijik
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Gangguan mental seseorang amat beragam. Tak hanya soal kejiwaan, psikis dan kendala mental lainnya. Gangguan mental seseorang bisa juga terlihat dari cara seseorang bertingkah, berbuat, berfikir dan berucap.
Bila Anda melihat dan mendengar seseorang tak berimbang dalam hal bicara, cenderung menyudutkan, seakan berpihak, tendensius, maka wajib Anda sadari bahwa orang tersebut sedang terkena gangguan mental, Narsisme.
Narsisme merupakan salah satu karakteristik kepribadian yang sering menjadi perhatian dalam psikologi dan interaksi sosial.
Orang narsistik cenderung memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi, dorongan untuk diakui, dan fokus pada diri sendiri yang berlebihan.
Namun, terlalu banyak narsisme dapat menjadi masalah, baik bagi individu yang bersangkutan maupun bagi orang-orang di sekitarnya.
Nah, untuk membantu kamu mengenali tanda-tanda orang narsistik, berikut VIVA berikan beberapa ciri orang Narsistik yang penting untuk diwaspadai, dilansir dari berbagai sumber sebagai berikut:
1. Kepercayaan Diri yang Berlebihan
Salah satu ciri utama orang narsistik adalah memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi.
Mereka cenderung merasa bahwa mereka lebih baik daripada orang lain dan sering mengungkapkan pandangan diri yang sangat positif.
Mereka sering merasa bahwa mereka berhak mendapatkan perlakuan istimewa dan pengakuan khusus.
2. Kebutuhan Akan Pengakuan dan Perhatian
Orang narsistik seringkali sangat haus akan pengakuan dan perhatian dari orang lain.
Mereka ingin menjadi pusat perhatian dalam situasi apa pun dan sering mencari cara-cara untuk mendapatkan pengakuan, entah itu melalui prestasi, penampilan fisik, atau cara lain.
3. Kurangnya Empati
Empati adalah kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain. Orang narsistik cenderung kurang empati.
Mereka sulit untuk memahami perasaan orang lain dan seringkali tidak memperhatikan perasaan atau kebutuhan orang lain.
4. Rasa Istimewa dan Hak Khusus
Orang narsistik sering merasa bahwa mereka memiliki hak khusus atau keistimewaan yang tidak dimiliki orang lain.
Mereka dapat merasa bahwa aturan dan norma sosial tidak berlaku untuk mereka, dan mereka berhak melakukan apa pun yang mereka inginkan.
5. Perasaan yang Rentan terhadap Kritik
Meskipun mereka memiliki kepercayaan diri yang tinggi, orang narsistik seringkali sangat rentan terhadap kritik.
Mereka sulit menerima kritik dan sering bereaksi dengan marah atau defensif ketika dipertanyakan atau dikritik.
6. Memanipulasi dan Penggunaan Orang Lain
Orang narsistik sering menggunakan orang lain untuk mencapai tujuan mereka. Mereka dapat memanipulasi atau memanfaatkan orang lain secara emosional atau finansial untuk keuntungan pribadi.
7. Sikap yang Kompetitif yang Berlebihan
Mereka cenderung bersaing dengan orang lain secara berlebihan, bahkan dalam situasi yang tidak memerlukan persaingan.
Mereka ingin selalu menjadi yang terbaik dan merasa sangat terganggu jika ada orang yang lebih unggul dari mereka.
8. Kurangnya Hubungan yang Sehat
Orang narsistik sering memiliki masalah dalam membangun dan menjaga hubungan yang sehat.
Mereka mungkin sulit untuk berkomunikasi, bekerja sama, atau mengatasi konflik dengan orang lain.
Penting untuk diingat bahwa narsisme ada dalam berbagai tingkat, dan tidak semua orang yang menunjukkan beberapa ciri ini secara otomatis memiliki gangguan kepribadian narsistik.
Namun, jika kamu mengenali sejumlah besar ciri-ciri ini pada seseorang dan ini mengganggu hubungan atau kesejahteraan kamu, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional.
Terapi dapat membantu individu yang mungkin memiliki masalah narsistik untuk mengatasi dan mengelola karakteristik ini dengan lebih baik.