Dua Mayat Alien Ditemukan di Peru, Netizen: Indonesia Mengenalnya Sebagai Jengloth

“Jenglot with mexican style," tulis netizen dalam kolom komentar.

“Indonesia mengenalnya sebagai Jengloth,” timpal netizen lainnya. 

Perlu diinformasikan, VIVA melansir dari The Economic Times, disebutkan bahwa mayat-mayat tersebut dilaporkan ditemukan di sebuah tambang di Cusco, Peru, dan klaim yang dibuat oleh para peneliti telah membangkitkan minat yang besar tentang alien. 

Pernyataan yang luar biasa adalah bahwa mayat-mayat ini memiliki komposisi genetik, yang 30 persen berbeda dengan manusia. 

Penanggalan karbon yang dilakukan oleh Universitas Otonomi Nasional Meksiko (UNAM) mengonfirmasi bahwa pemakaman tersebut menampilkan ciri khas tangan dan kaki berjari tiga, dan memang berusia lebih dari 1.000 tahun.

Presentasi Maussan di Kongres Meksiko mendapat perhatian yang signifikan, dengan dihadiri oleh berbagai pejabat Meksiko dan Amerika, termasuk Ryan Graves, pensiunan direktur Angkatan Laut AS dan mantan pilot angkatan laut yang sebelumnya memberikan bukti tentang penampakan Fenomena Udara Tak Dikenal (UAP) dan klasifikasi pemerintah.