Jurnalis Wanita Alami Pelecehan Seksual, Polisi Bergerak dan Bekuk Pelaku

Ilustrasi Peristiwa, Jurnalis Wanita Alami Pelecehan Seksual
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Seorang pria terpaksa harus berurusan dengan kepolisian lantaran melakukan pelecehan seksual terhadap seorang jurnalis wanita saat dia sedang live on air menyiarkan berita.

Kantor berita Al Jazeera melaporkan, jurnalis wanita tersebut bernama Isa Balado. Peristiwa terjadi ketika Balado sedang melaporkan secara langsung perampokan pada hari Selasa pekan lalu di Madrid.

Akan tetapi, tiba-tiba ada seorang pria mendekatinya dari belakang dan meraba-raba tubuhnya sebelum menanyakan di saluran mana dia bekerja.

Balado menjelaskan bahwa dia sedang bekerja dan mencoba melanjutkan laporannya. Dan pembawa acara bersikeras mencoba untuk menunjukkan agar wajah pria itu terpampang di depan kamera.

Masih menurut laporan berita Al Jazeera, polisi mengatakan dalam pesan di media sosial X (Twitter), bahwa seorang pria telah ditangkap pada hari Selasa karena melakukan pelecehan seksual terhadap seorang reporter.

Insiden itu terjadi ketika Spanyol sedang bergulat dengan seksisme setelah mantan presiden Federasi Sepakbola Spanyol mencium bibir seorang pemain tim nasional setelah final Piala Dunia Wanita bulan lalu.

Ilustrasi Peristiwa, Jurnalis Wanita Alami Pelecehan Seksual

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Mediaset Espana, pemilik Cuatro, mengatakan pihaknya dengan tegas menolak segala bentuk pelecehan atau agresi.

“Kami sepenuhnya mendukung Isa Balado, reporter ‘En boca de todos’ (Di Bibir Semua Orang," ujar Mediaset Espana, pemilik Cuatro

Ia menjelaskan, tindakan itu perlu setelah situasi yang sangat tidak dapat ditolerir dan itu terbukti dirasakan pada hari-hari belakangan ini.

Insiden ini mendapat banyak perhatian online, sehingga mendorong pengguna internet dan pejabat pemerintah untuk mengecamnya. Menteri Tenaga Kerja Yolanda Diaz menimpali dan menulis komentar di Twitter

 

Ilustrasi pelecehan

Photo :
  • Pixabay

 

“Kejantananlah yang membuat jurnalis mengalami pelecehan seksual seperti ini, dan para agresor tidak menyesal di depan kamera,” pungkas Yolanda Diaz

Video tersebut telah dibagikan di berbagai sosial media dan mendapat kecaman dari para masyarakat jagat maya.