Ramah Disabilitas, Telkomsel Sediakan Layanan Khusus Bagi Penyandang Tunarungu
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Data terbaru Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menyebut terdapat 22,97 juta atau 8,5 persen dari jumlah penduduk Indonesia merupakan penyandang disabilitas.
Hal tersebut mendorong pentingnya komitmen seluruh elemen bangsa untuk menghadirkan aksesibilitas yang sesuai bagi penyandang disabilitas.
Untuk itu, operator telekomunikasi Telkomsel menyediakan layanan khusus yang akan memberikan kemudahan aksesibilitas bagi teman tuli (penyandang tunarungu) di sejumlah titik GraPARI di Indonesia.
"Untuk tahap awal, ada 19 GraPARI menyediakan layanan ini," ungkap Direktur Penjualan Telkomsel Adiwinahyu Basuki Sigit di Jakarta, Sabtu (23/9/2023) lalu
Berikut ke-19 GraPARI tersebut:
- GraPARI Kotabumi (Lampung)
- GraPARI Wolter Monginsidi (Lampung)
- GraPARI Kalianda (Lampung)
- GraPARI TelkomGroup Pangkal Pinang (Kepulauan Bangka Belitung)
- GraPARI TelkomGroup Palembang (Sumatera Selatan)
- GraPARI TelkomGroup Medan (Sumatera Utara)
- GraPARI Ciputat (Banten)
- GraPARI Serang (Banten)
- GraPARI Summarecon Mall (Banten)
- GraPARI BSD (Banten)
- GraPARI ITC Depok (Jawa Barat)
- GraPARI Mall Kota Kasablanka (DKI Jakarta)
- GraPARI Bintaro Xchange (DKI Jakarta)
- GraPARI Cijantung (DKI Jakarta)
- GraPARI Boyolali (Jawa Tengah)
- GraPARI Probolinggo (Jawa Timur)
- GraPARI Renon Denpasar (Bali)
- GraPARI Tarakan (Kalimantan Timur)
- GraPARI Plasa Maros (Sulawesi Selatan)
Sigit berharap kehadiran inisiatif ini mampu meningkatkan kenyamanan pelanggan, khususnya pelanggan teman tuli dalam berkomunikasi, sehingga dapat memberikan inspirasi dalam meningkatkan inklusivitas di industri telekomunikasi.
"Kami selalu berusaha untuk terus mendengarkan umpan balik dari pelanggan," tuturnya.
Tak hanya itu, dalam inisiatif menghadirkan layanan pelanggan GraPARI yang ramah bagi masyarakat tuli, Telkomsel berkolaborasi dengan Silang.id – perusahaan teknologi yang bergerak di bidang inovasi digital untuk membangun ekosistem inklusif bagi teman tuli – dengan memberikan Pembelajaran Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo).
"Jadi, para petugas layanan Telkomsel dididik secara eksklusif oleh edukator ahli dengan kurikulum yang luas, yang bukan hanya mengajari materi bahasa isyarat tapi juga budaya tuli, ekspresi, gestur, hingga filosofi dari gerakan bahasa isyarat," jelas Sigit.
Melalui pelatihan tersebut, para petugas layanan Telkomsel memiliki keahlian dalam menggunakan bahasa isyarat yang dapat memudahkan komunikasi teman tuli untuk berinteraksi dengan pertugas layanan GraPARI untuk dapat memberikan bantuan dan solusi kepada pelanggan teman tuli yang butuh solusi atau pertanyaan terkait produk dan layanan Telkomsel.
Layanan pelanggan GraPARI juga akan dilengkapi dengan fasilitas infrastruktur khusus untuk teman tuli yang menyediakan informasi tertulis yang lebih jelas dan mudah diakses.
Pelanggan teman tuli dapat dengan leluasa mengunjungi GraPARI untuk melakukan beragam kebutuhan akan layanan Telkomsel.