Kerap Dialami Anak-anak dan Balita, Kenali Gangguan Limfangioma
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Setiap orang tua mendambakan tumbuh kembang si buah hati secara sempurna. Fisik yang sehat, otak yang cerdas, dan penuh kreatifitas dan inovatif menjadi keinginan semua pasangan suami-istri (ortu) terhadap buah hati.
Namun, tak semua keinginan itu terwujud sempurna. Adakalanya, sang buah hati mengalami kendala pertumbuhan. Bahkan pada kasus tertentu, masyarakat mencemaskan gangguan Limfangioma.
Lantas Apa yang dimasud Limfangioma?
Limfangioma merupakan jenis gangguan kesehatan yang kerap dialami seseorang di usia balita. Limfangioma sejenis tumor jinak yang berkembang dari saluran limfatik, yaitu sistem yang berperan dalam membawa cairan limfatik dari seluruh tubuh.
Limfangioma terjadi ketika saluran-saluran limfatik tidak berkembang dengan baik atau terjadi penyumbatan.
Limfangioma umumnya terjadi pada anak-anak, dan jarang terjadi pada orang dewasa.
Meskipun bersifat jinak, limfangioma dapat menimbulkan beberapa bahaya dan komplikasi.
Melansir VIVA, berikut ini adalah penyebab dan bahaya dari limfangioma yang perlu Anda ketahui:
Penyebab Limfangioma
Faktor Genetik:
Ada kemungkinan adanya faktor genetik yang berperan dalam perkembangan limfangioma.
Gangguan Pembentukan Limfatik:
Pembentukan yang tidak normal pada saluran-saluran limfatik selama perkembangan embrio dapat menjadi penyebab limfangioma.
Kelainan Kromosom:
Beberapa studi menunjukkan adanya kaitan antara kelainan kromosom dengan terjadinya limfangioma.
Bahaya dan Komplikasi Limfangioma
Pembesaran dan Peradangan
Limfangioma dapat membesar seiring waktu, menyebabkan benjolan atau massa yang teraba di area tertentu, seperti leher, wajah, atau bagian tubuh lainnya. Pada kasus yang lebih parah, limfangioma dapat menyebabkan peradangan dan infeksi.
Gangguan Fungsi Fisik
Limfangioma yang tumbuh besar dapat mengganggu fungsi fisik seperti bernapas, makan, atau berbicara tergantung pada lokasi pertumbuhannya.
Misalnya, limfangioma di leher dapat mengganggu saluran pernapasan dan pencernaan.
Nyeri dan Ketidaknyamanan
Limfangioma yang membesar dapat menekan organ dan jaringan di sekitarnya, menyebabkan nyeri, ketidaknyamanan, atau kesulitan bergerak.
Kerusakan Jaringan dan Struktur
Limfangioma yang tidak diobati atau terus berkembang dapat menyebabkan kerusakan jaringan, saraf, atau struktur di sekitarnya. Ini bisa mempengaruhi fungsi organ-organ penting.
Infeksi Berulang
Limfangioma dapat menjadi tempat terjadinya infeksi berulang karena cairan limfatik yang terkumpul di dalamnya menjadi media yang baik untuk pertumbuhan bakteri atau mikroorganisme lain.
Masalah Psikososial
Limfangioma yang muncul di area yang terlihat, seperti wajah, dapat menyebabkan masalah psikososial dan dampak emosional pada penderitanya, terutama anak-anak.
Pengelolaan limfangioma melibatkan observasi, tindak lanjut medis, terapi fisik, pengobatan obat-obatan, atau intervensi bedah tergantung pada ukuran, lokasi, dan komplikasi yang terjadi.
Pemilihan metode pengobatan harus didiskusikan dengan dokter spesialis untuk meminimalkan risiko dan mengatasi komplikasi.