Kenali dan Segera Tangani Paparan Racun 'Sianida', Ini Gejalanya

Ilustrasi suntikan beracun
Sumber :
  • viva.co.id

VIVA Jabar - Kasus peristiwa maut yang menyeret Jessica Kumala Wongso pada tahun 2016 silam kembali mencuat. Pasalnya, hingga kini alat bukti yang dijadikan alasan putusan penjara kepada terdakwa masih belum jelas.

Jessica Wongso terpaksa menjalani hukuman 20 tahun penjara saat berusia 28 tahun. Ia mendekam dalam jeruji besi Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur (Jaktim).

Ia menjadi terpidana dalam kasus dugaan 'Kopi Sianida' yang dilakukan di sebuah kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, 2016 silam.

Lantas Apa sebenarnya Sianida itu? Melansir VIVA berikut ulasannya:

Sianida sendiri merupakan zat kimia yang sangat beracun dan berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pernapasan dan saraf.

Gejala keracunan sianida dapat bervariasi tergantung pada jumlah paparan dan metode paparan.

Beberapa gejala umum keracunan sianida telah kami himpun berikut ini dari berbagai sumber.

Gejala Keracunan Sianida

 

Ilustrasi Bahan Kimia, Racun Sianida

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

 

Keracunan sianida merupakan keadaan serius yang dapat membahayakan nyawa seseorang dalam waktu singkat. Ramainya isu kasus Mirna Salihin karena sianida, banyak yang dibuat bertanya-tanya apa saja gejalanya.

Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang gejala keracunan sianida yang perlu diwaspadai untuk memungkinkan tindakan cepat dan tepat dalam menghadapi situasi darurat tersebut.

Gejala Umum Keracunan Sianida

  • Nyeri Dada dan Sesak Napas: Penderita keracunan sianida sering mengalami nyeri dada dan kesulitan bernapas. Sensasi terbakar atau terasa sesak di dada juga mungkin terjadi.
  • Sakit Kepala dan Pusing: Gejala awal keracunan sianida sering meliputi sakit kepala yang parah dan pusing yang signifikan.
  • Mual dan Muntah: Orang yang terkena sianida mungkin merasa sangat mual dan muntah sebagai respon terhadap paparan racun.
  • Kulit Pucat atau Kemerahan: Warna kulit yang tidak normal seperti pucat atau kemerahan dapat menjadi tanda adanya keracunan sianida dan perubahan oksigen dalam darah.
  • Detak Jantung Cepat atau Tidak Teratur: Sianida dapat mempengaruhi denyut jantung, menyebabkan detak jantung yang cepat, tidak teratur, atau bahkan denyut jantung yang lemah.
  • Napas Cepat: Pernapasan yang cepat atau fluktuatif adalah gejala umum keracunan sianida karena tubuh mencoba untuk memperoleh lebih banyak oksigen.
  • Kontraksi Otot yang Tak Terkendali: Keracunan sianida dapat menyebabkan otot berkontraksi tanpa kontrol, termasuk kejang.
  • Kehilangan Kesadaran: Dalam kasus keracunan sianida yang parah, penderita dapat mengalami kehilangan kesadaran atau bahkan koma.

Ilustrasi Penyakit, Pusing / Sakit Kepala

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Mengenali gejala keracunan sianida dengan cepat adalah kunci dalam memberikan perawatan medis yang tepat waktu.

Jika Anda mencurigai atau mengalami gejala keracunan sianida, segera hubungi pusat kontrol racun atau layanan darurat medis setempat.

Penting untuk mendapatkan bantuan medis secepat mungkin untuk meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi risiko kerusakan lebih lanjut.

Keselamatan dan kewaspadaan harus selalu diutamakan dalam menghadapi situasi potensial seperti keracunan sianida.