Elsa Bantu 'Menjahit' Perekonomian Ibu Rumah Tangga di Padang Lewat Kampung Jahit
- Istimewa
Bahkan, toko busana berbasis modest fesyen wanita milik Elsa telah memiliki toko sendiri di sebuah mall di Malaysia.
Tak hanya itu, agen produk jebolan Maharrani juga telah tersedia di luar negeri.
Lewat usahannya itu, Elsa membantu gerakan kesehatan pekerja perempuan di kampungnya. Sebanyak 90 persen pekerja di Maharrani adalah perempuan yang bekerja sebagai ibu rumah tangga.
"Kita juga ada program kesehatan, jadi kita kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Padang untuk gerakan kesehatan pekerja perempuan," tutur Elsa
"Di Maharrani 90 persen itu pekerjanya adalah perempuan—ibu rumah tangga yang bekerja di rumah. Tapi, kita tetap sediakan kontrol (kualitas)-nya. Mereka bisa sambil gendong anak, urus suami, bisa bekerja di rumah, sehingga dapat penghasilan tanpa meninggalkan kewajiban," lanjut dia.
Kemudian, Elsa juga memberdayakan wanita difabel. Menurutnya, penjahit difabel itu begitu inspiratif. Sebab, mereka memiliki kemauan dan daya juang yang besar.
"Teman yang difabel ini diberi kelebihan sama Allah. Dia lebih pintar daripada teman-teman yang lain," ujar Elsa.