Strategi Blue Bird Kurangi Emisi hingga 50 Persen
- Istimewa
VIVA Jabar – Perusahaan transportasi Blue Bird berkomitmen untuk mengurangi jumlah emisi melalui Sustainability Strategy 50:40 sampai 2030.
Direktur Utama Blue Bird, Andre Djokosoetono mengatakan, hal itu dilakukan sesuai visi keberlanjutan perusahaan.
Yakni melalui tiga pilar utama, Bluesky, Bluelife dan Bluecorps. "Blue Bird secara korporat sudah memiliki visi keberlanjutan dan kita punya tiga pilar utama. Belum semuanya diterapkan di semua daerah. Jadi kita bisa mencontohkan beberapa hal, salah satunya perubahan behavior atau perilaku," ujarnya pada Rabu, 6 Desember 2023.
Behavior atau perilaku yang dimaksud adalah dengan mengubah gaya hidup para pekerja yang ada di lingkungan perusahaan.
Seperti perilaku kebiasaan minum air. Para pekerja yang biasanya membeli air kemasan, bisa menggantinya dengan diberikannya tumbler minuman.
Blue Bird memberikan para pekerja termasuk supir taksi mereka tumbler tersebut, yang nantinya, mereka tak lagi membeli air kemasan tapi merefil minumannya.
"Jadi temen-temen manejemen sini sama seperti di tempat yang sudah kita siapkan, menyiapkan waterstation untuk refil, itu yang kita lakukan," jelasnya.
"Jadi sekarang mereka semua tak lagi menggunakan botol satu kali pakai. Semua supir taksi Blue Bird kini menggunakan tumblr yang kami sediakan. Ini bisa mengurangi 1 juta ton sampah plastik dari lingkungan dan perusahaan kami," sambungnya.
Selain itu, Blue Bird mengaku menjadi salah satu perusahaan mobilitas yang pionir dalam menggunakan mobil listirk.
Tercatat, armada dari Blue Bird kini diisi oleh 200 mobil listrik yang tersebar di berbagai daerah, seperti Jakarta, Bali dan juga Semarang.
Namun, mobil listrik tak hanya jadi salah satu strategi Blue Bird untuk mengurangi emisi hingga 50 persen di tahun 2030. Salah satu cara lainnya adalah dengan menggunakan bahan bakar gas CNG (Compressed Natural Gas) atau gas alam yang sudah dikompresi.
"Karena kita fokusnya kan di emisi. Pengurangan 50 persen di 2030. Jadi kan kalau misalnya kendaraan kita itu menggunakan CNG. Itu udah bisa reduce (mengurangi) emisi kan sampai 45 persen. Kali dengan jumlah banyaknya kendaraan yang sudah menggunakan bahan bakar tersebut," ungkapnya.