Peduli Gangguan Mata pada Anak, Hoya Vision Care Gelar MiYOSMART Goes to School
- Istimewa
Pemeriksaan mata dan edukasi melalui kegiatan MiYOSMART Goes to School dilakukan Hoya karena tingkat kesadaran terhadap kesehatan mata di Indonesia masih sangat rendah, terutama dalam hal resiko dan penanganan myopia pada anak. Hal ini dibuktikan dalam kegiatan bakti sosial maupun MiYOSMART Goes to School sebelumnya.
"Banyak anak usia sekolah mengalami myopia yang cukup tinggi, tetapi masih belum dikoreksi menggunakan kacamata. Bahkan, banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa anaknya mengalami myopia. Selain itu, banyak juga orang tua yang belum pernah memeriksakan kondisi mata anaknya," ungkapnya.
Dodi mengatakan, masih banyak orang tua yang tidak mengetahui bahwa pertumbuhan myopia pada anak dapat dikontrol atau ditahan dengan opsi manajemen myopia yang ada.
"Semakin dini penanganan yang dilakukan, semakin besar peluang untuk menghindari penyakit mata yang lebih serius di kemudian hari. Oleh karena itu, kami sangat sarankan orang tua unuk memeriksakan kesehatan mata anaknya sesegera mungkin dan memberikan penanganan terbaik seperti manajemen myopia" terangnya.
Sementara itu, Marketing Assistant Manager Hoya Lens Indonesia, Nihla Azkiya, berharap kegiatan ini membuat orang tua lebih memperhatikan kesehatan mata anaknya. Dan, memberikan kesadaran yang lebih terhadap pentingnya memperhatikan kesehatan mata.
"Salah satu indera penangkap informasi yang sangat penting pada proses belajar mengajar adalah mata. Gangguan penglihatan dapat memiliki dampak signifikan terhadap kemampuan belajar dan prestasi akademis sang anak kedepannya," papar Nihla.
"Deteksi dini dan penanganan masalah penglihatan dapat membantu memastikan bahwa anak dapat mengakses pendidikan dengan maksimal, mendukung perkembangan mereka, dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik." lanjutnya.