Perbedaan Ikan Tongkol, Tuna, dan Cakalang yang Perlu Diketahui
- Istimewa
VIVA Jabar – Di pasar-pasar ikan sering kali kita melihat berbagai jenis ikan laut yang tampak mirip satu sama lain, seperti ikan tongkol, tuna, dan cakalang.
Meski terlihat serupa, ketiga jenis ikan ini sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal penampilan, habitat, dan rasa.
Berikut adalah perbandingan yang membantu memahami perbedaan di antara ketiganya, dikutip dari tvOnenews, Selasa, 21 Mei 2024:
1. Penampilan
- Ikan Tongkol: Ikan tongkol memiliki tubuh yang ramping dan panjang dengan warna abu-abu kebiruan di bagian atas dan perut yang putih.
- Tuna: Tuna cenderung memiliki tubuh yang lebih besar dan bulat, dengan punggung berwarna biru kehitaman dan perut yang keputihan.
- Cakalang: Cakalang memiliki tubuh yang lebih kecil dari tuna dan cenderung lebih ramping, dengan warna tubuh yang lebih cerah dan garis-garis gelap yang melintang di bagian atasnya.
2. Habitat
- Ikan Tongkol: Biasanya ditemukan di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia, terutama di Samudra Hindia dan Pasifik.
- Tuna: Tuna sering ditemukan di perairan yang lebih dalam dan lebih luas, termasuk Samudra Atlantik, Pasifik, dan Hindia.
- Cakalang:Cakalang biasanya ditemukan di perairan yang lebih dangkal di sekitar kepulauan tropis, seperti Indonesia dan Filipina.
3. Rasa dan Kegunaan
- Ikan Tongkol:Memiliki rasa yang agak kuat dan cocok untuk digoreng, dibakar, atau dijadikan bahan tambahan dalam sup dan kari.
- Tuna:Tuna dikenal karena tekstur dagingnya yang padat dan rasa yang lembut, sering dimanfaatkan dalam sushi, steak, atau kalengan.
- Cakalang: Cakalang memiliki rasa yang khas dan sedikit manis, sering digunakan dalam masakan tradisional Indonesia seperti Rica-Rica dan Balado.
Meskipun ketiganya memiliki perbedaan dalam penampilan, habitat, dan rasa, ikan tongkol, tuna, dan cakalang semuanya merupakan sumber protein laut yang bernutrisi tinggi dan menjadi bagian penting dari pola makan manusia di seluruh dunia.