Fotografer Harus Tahu! 5 Langkah agar Hasil Foto Jadi Keren

Setting Kamera
Sumber :
  • Freepik.com

  • Aperture lebar (f/1.8 - f/2.8): Membiarkan lebih banyak cahaya masuk, cocok untuk kondisi cahaya rendah dan menghasilkan efek bokeh (latar belakang blur).
  • Aperture sedang (f/4 - f/8): Digunakan untuk potret atau situasi di mana kita ingin subjek utama fokus dengan latar belakang yang sedikit blur.
  • Aperture sempit (f/11 ke atas): Digunakan untuk fotografi landscape di mana kita ingin semuanya fokus, dari depan hingga belakang.

3. Mengatur Shutter Speed (Kecepatan Rana)

Ketiga yang tidak kalah penting adalah mengatur shutter speed. Shutter speed sendiri bertugas untuk mengontrol berapa lama sensor kamera terpapar cahaya. Shutter speed ini diukur dalam detik atau pecahan detik (misalnya 1/500, 1/250, 1/60).

  • Shutter speed cepat (1/500 ke atas): Cocok untuk membekukan gerakan, seperti memotret olahraga atau objek yang bergerak cepat.
  • Shutter speed sedang (1/250 - 1/60): Digunakan untuk potret dan situasi umum di mana tidak ada banyak gerakan.
  • Shutter speed lambat (1/30 ke bawah): Cocok untuk fotografi malam atau cahaya rendah, tetapi membutuhkan tripod untuk menghindari gambar blur akibat goyangan kamera.

4. Mengatur White Balance

Selanjutnya, mengatur white balance. White balance ini tugasnya adalah mengatur temperatur warna dalam foto, sehingga warna putih terlihat putih di berbagai kondisi pencahayaan.

  • Auto White Balance (AWB): Kamera akan menyesuaikan secara otomatis sesuai kondisi pencahayaan.
  • Preset White Balance: Seperti Daylight, Cloudy, Tungsten, dan Fluorescent. Pilih sesuai dengan kondisi pencahayaan untuk hasil warna yang lebih akurat.
  • Custom White Balance: Menyeting manual sesuai dengan kondisi cahaya yang spesifik, memberikan kontrol penuh untuk mendapatkan warna yang akurat.