Waspada Kena Hack! Kata Sandi Seperti Ini yang Mudah Dibobol Hacker
VIVAJabar – Seiring berkembangnya dunia teknologi, kejahatan pun ikut berkembang. Kejahatan dapat dengan mudah dilakukan saat ini, salah satunya adalah peretasan password pengguna. Menurut pakar keamanan siber, peretas dapat dengan mudah memecahkan sandi karena banyak pengguna menggunakan sandi yang mudah ditebak.
Hal ini dapat membahayakan keamanan akun pengguna. Sebagian besar pengguna selalu menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa akun seperti email, Facebook, Instagram, dan platform lainnya. Hal ini dapat memberikan kesempatan pada para penjahat untuk membobol akun dengan kata sandi yang mudah ditebak.
Jika peretas berhasil meretas satu akun, akun lain akan mudah diretas karena menggunakan kata sandi yang sama. Lalu kata sandi seperti apa yang mudah dibobol oleh para hacker? Apa risikonya. Berikut akan dipaparkan secara rinci:
1. Kata sandi mudah ditebak
Jika pengguna menggunakan kata sandi yang sama di semua akun jejaring sosial, peretas dapat dengan mudah mengakses semua akun, sehingga membahayakan keamanan. Yang lebih berbahaya dan mungkin terjadi adalah peretas dapat dengan mudah mengakses keamanan informasi pribadi, seperti meretas rekening bank, pencurian identitas, dan bahkan pencurian identitas.
2. Memanfaatkan peretasan untuk menipu
Setelah peretas meretas satu akun, mudah bagi mereka untuk menggunakan akun lain karena menggunakan kata sandi yang sama. Hal buruk yang bisa terjadi adalah penipuan identitas. Peretas dapat dengan mudah mengakses informasi pribadi Anda untuk pemerasan, penipuan keuangan, dan menyalahgunakan identitas Anda, yang dapat merusak reputasi Anda.
3. Meningkatnya ancaman negatif
Semakin maju dunia teknologi, semakin tinggi pula tingkat kejahatannya. Saat ini, metode hacking dapat dengan mudah dilakukan dengan menggunakan teknik “brute force” dan “padding” untuk menebak password dengan cepat dan mudah. Umumnya, kata sandi yang mudah ditebak dapat mencakup tanggal lahir, nama hewan peliharaan, atau kata-kata umum lainnya. Pengguna disarankan untuk menghindari penggunaan kata sandi yang mudah ditebak untuk mencegah peretas membobol email atau akun media sosial. Gunakan kombinasi angka, huruf besar dan kecil, serta 12 karakter. Lebih baik lagi jika pengguna dapat mengubah kata sandi akun mereka setiap 6 bulan untuk mencegah pelanggaran kata sandi.