Inilah Alasan Apple Belum Merilis iPhone Lipat Sampai Sekarang

iPhone Lipat
Sumber :
  • Pinterest

VIVAJabar – Seiring dengan perkembangan teknologi smartphone, berbagai produsen berlomba-lomba merilis ponsel lipat. Samsung, Huawei, dan merek lainnya telah meluncurkan beberapa model ponsel lipat mereka ke pasar. 

Namun, Apple, sebagai salah satu pemimpin industri smartphone, hingga saat ini belum merilis iPhone lipat. Ada beberapa alasan utama yang bisa menjelaskan mengapa Apple masih belum meluncurkan produk tersebut.

Apple dikenal memiliki standar kualitas yang sangat tinggi untuk produk-produknya. 

Saat ini, teknologi layar lipat masih menghadapi berbagai tantangan, seperti daya tahan layar, kerentanan terhadap kerusakan, dan biaya produksi yang tinggi. 

Apple mungkin ingin memastikan bahwa teknologi ini benar-benar matang dan dapat memenuhi standar kualitas mereka sebelum meluncurkan iPhone lipat.

Selain itu, Apple selalu menempatkan pengalaman pengguna sebagai prioritas utama. Mereka mungkin merasa bahwa teknologi ponsel lipat saat ini belum memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pengguna. 

Apple juga sangat memperhatikan desain dan estetika produknya. Ponsel lipat cenderung lebih tebal dan berat dibandingkan dengan ponsel konvensional. 

Apple mungkin belum menemukan desain ponsel lipat yang memenuhi standar estetika mereka yang minimalis dan elegan.

Lalu, untuk produksi ponsel lipat memerlukan teknologi dan material yang lebih mahal, yang bisa mengakibatkan harga jual yang tinggi. Apple mungkin mempertimbangkan apakah pasar siap untuk membayar harga premium untuk iPhone lipat. 

Mereka mungkin ingin memastikan bahwa mereka dapat memproduksi ponsel lipat dengan harga yang kompetitif sebelum meluncurkannya ke pasar.

Apple mungkin juga mempertimbangkan strategi pasar yang lebih luas. Mereka mungkin melihat bahwa pasar ponsel lipat masih dalam tahap awal dan belum cukup besar untuk menjamin investasi besar. 

Bisa saja menunggu hingga pasar ponsel lipat lebih stabil dan memiliki permintaan yang lebih tinggi sebelum merilis produk mereka sendiri.