Apple Bukan Primadona Lagi! Tak Masuk Jajaran 5 Vendor HP di China

iPhone
Sumber :
  • Freepik.com

VIVAJabar – Sepertinya kepopuleran Apple sudah menurun, terutama di China. Apple tidak lagi menjadi salah satu perangkat primadona di Tiongkok. Bahkan Apple sudah keluar dari daftar 5 vendor smartphone terbesar yang ada di China pada kuartal II-2024. 

 

Keeksisan Apple sepertinya sudah makin terpuruk dan tidak dipandangn oleh peminat di sana.

 

Sementara itu, kompetironya yaitu Andorid semakin eksis dan diminati di China.

 

Dilansir dari Canalys dan International Data Corporation (IDC), masyarakat di China lebih memilih Android dibandingkan iPhone. 

 

Hal ini menjadi kali pertama bagi Apple keluar dari 5 besar daftar vendor smartphone di China.

 

Hal ini sangat kontras dengan sebelumnya, di mana Apple mencetak rekor dengan adanya pertumbuhan yang cukup signifikan bahkan menjadi pemimpin pasar ponsel di Negeri Tirai Bambu tersebut.

 

Sebelumnya, Apple sempat menjadi penguasa nomor satu di pasar smartphone China pada kuartal IV-2023 hingga tembus angka 17,3 persen.

 

Keluarnya Apple dari daftar 5 vendor smartphone terbesar di China membuat perusahaan lokal kembali berada di jajaran teratas setelah hampir empat tahun. 

 

Dilansir firma riset pasar Canalys, pengiriman iPhone di China turun anjlok hingga 6,7 persen sejak kuartal kedua tahun 2024 sehingga membuat Apple berada di posisi ke-6 sebagai pangsa pasar dengan angka 14 persen.

 

Dilansir Canalys dan IDC yang menyebutkan bahwa vendor smartphone lokal China mampu mendorong Apple ke jurang terdalam sehingga terpuruk pada April-Juni 2024 ini. Terutama, Vivo, Huawei, dan Xiaomi memiliki pertumbuhan yang cukup pesat dan positif yang diyakini menjadi kontributor terbesar terhadap peningkatan momentum pada kuartal II-2024. 

 

Huawei kabarnya kembali ke pasar kelas atas yang mampu menyaingi status premium Apple.

 

Menurut Canalys, Vivo telah memecahkan rekor pertumbuhan 15 persen, Huawei 41 persen, dan Xiaomi 17 persen YoY. 

 

Menurut IDC, Vivo telah mengalami pertumbuhan pesat hingga 17,1 persen, Huawei 50,2 persen, dan Xiaomi 16,5 persen YoY.