Amerika Serikat Mewanti-wanti Pengguna Apple Segera Update iOS, Menghindari Peretasan
VIVAJabar – Amerika Serikat sedang mewanti-wanti pengguna Perusahaan perangkat Apple terutama iPhone untuk segera update iOS untuk menghindari tindak kejahatan yang mungkin terjadi seperti peretasan.
Perusahaan Pejabat siber asal Amerika Serikat (AS) bahkan menuntut dan mendesak pengguna Apple agar lebih sadar bahaya peretasan dan mendorong mereka agar segera memperbarui perangkat sistem Apple untuk menghindari peretasan.
Menurut Data statista tahun 2022, Pengguna iPhone di Amerika Serikat mencapai 124 juta pengguna. Ini diperkirakan akan semakin bertambah sehingga risiko peretasan juga semakin besar.
Dilansir Daily Mail, Rabu (31/7/2024), Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA), pengguna diharapkan segera memperbarui perangkat ke iOS yang baru.
Pembaruan sistem iOS 17.6 diketahui telah memperbaiki sekitar 35 perbaikan keamanan untuk melindungi perangkat pengguna dari tindak kejahatan seperti pencurian data pribadi dan lain sebagainya.
Pembaruan sistem ini bisa dilakukan pada perangkat iPhone seperti iPhone Xs, Xs Max, dan XR yang dirilis pada 2018 atau lebih baru.
Menurut CISA, adanya cacat atau masalah pada sistem operasi keamanan dapat memungkinkan iPhone diretas sehingga menyebabkan persngkat lunak dimatikan sehingga memungkinkan aplikasi mengabaikan keamanan privasi pengguna.
Apple diketahui akan meluncurkan pembaruan sistem operasi iOS 18 beberapa bulan mendatang. Namun, tetap saja pengguna disarankan untuk melakukan update perangkat lunak ke sistem iOS 17.6 untuk menghindari segala tindak kejahatan yang mungkin terjadi.
Pembaruan sistem iOS 17.6 dapat memperbaiki masalah atau bug untuk keamanan Siri sehingga peretas tidsk dapat melakukan tindak kejahatan untuk mengakses informasi pribadi lewat Siri.
Masih ada banyak lagi pembaruan sistem keamanan yang dihadirkan untuk versi iOS terbaru ini. Dengan update iOS ke versi 17.6, perangkat pengguna bisa dipastikan akan lebih aman dan jauh dari tindak kejahatan.