Elon Musk Ungkap Markas X Akan Pindah dari San Francisco
- Screenshot berita VivaNews
Jabar, VIVA – Elon Musk sebagai pemilik X telah melaporkan bahwa markasnya di Sans Francisco, California, Amerika Serikat akan segera ditutup. Para karyawan X akan dipindahkan ke wilayah Bay Area, bagian dari daerah di San Francisco.
Menurut Engadget, Selasa, CEO X Linda Yaccarino, mengumumkan kepada karyawan X lewat email bahwa kantor X di Sans Francosco akan segera ditutup dalam beberapa minggu ke depan dan para karyawan akan dipindahkan ke kantor xAI milik Elon Musk di Palo Alto.
Sebagian karyawan juga mendapatkan email bahwa mereka akan dipindahkan ke kantor di Sana Jose.
Selama Elon Musk memegang perusahaan X pada tahun 2022 dan menggantikan nama Twitter menjadi X, hubungannya dengan kantor pusat di Sam Francisco memang tidak baik dan banyak dilanda masalah.
Pemilik X itu juga hubungannya sempat tidak baik dengan Departemen Inspeksi Bangunan setempat karena sempat terjadi perselisihan mengenai pemasangan logo X raksasa di atas gedung. Interior kantor juga sempat diubah desainnya seperti kamar hotel agar karyawan bisa tidur di sana karena faktor bekerja jarak jauh.
X juga sempat dikabarkan menunggak biaya sewa dan dilaporkan oleh pemilik gedung, tetapi gugatan itu sempat dibatalkan.
Walaupun sering berselisih paham dengan kantor pusat X di Sans Francisco, Elon Musk sempat menyatakan bahwa perusahaan X akan tetap berkantor pusat di sana.
Elon Musk sempat mengunggah postingan di X dengan pernyataan bahwa banyak sekali tawaran insentif agar X pindah dari kantor pusat di San Francisco.
Ada pun faktor lain yang membeberkan bahwa satu persatu perusahaan di San Francisco telah pergi meninggalkan kota tersebut. Oleh karena itu, X diharapkan juga akan pindah secepatnya.
Beberapa waktu lalu akhirnya Elon Musk memberi pernyataan bahwa markas X akan dipindahkan ke Austin, Texas.
Kabar ini diperkuat oleh medis setempat, The San Francisco Chronicle yang mengatakan bahwa X sedang mencari penyewa baru untuk kantornya pada bulan Juli lalu.