OpenAI Masih Ragu Merilis Alat Deteksi Tulisan untuk ChatGPT

Ilustrasi Aplikasi Sosmed, OpenAI & Microsoft Bing
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

 

Namun, metode watermark ini ternyata menimbulkan beberapa dampak saat dilakukan pengujian sehingga harus dipertimbangkan secara teliti, salah satunya karena adanya kerentanan terhadap adanya tindak kejahatan dan berdampak secara tidak proporsional pada kelompok penutur non-Inggris.

 

OpenAI sebelumnya pernah merilis detektor teks AI pada 2023 lalu, tetapi dihapus kembali karena akurasinya yang rendah.

 

Adanya watermark pada teks membuat OpenAI fokus terhadap pendeteksian tulisan dari ChatGPT, bukan dari perusahaan lain.