Mengenal Heater Air: Jenis, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya

Heater air atau pemanas air
Sumber :
  • Ariston

Jabar, VIVAHeater air atau pemanas air adalah perangkat yang semakin esensial dalam rumah tangga modern. Ketika cuaca dingin atau saat kita menginginkan mandi air hangat untuk relaksasi, heater air menjadi solusi praktis. Namun, dalam memilih heater air yang tepat, banyak hal yang perlu dipertimbangkan, seperti jenis pemanas, efisiensi energi, dan faktor keamanan. 

Jenis-Jenis Heater Air

Heater air tersedia dalam berbagai jenis, dan masing-masing memiliki kelebihan serta kekurangan. Berikut adalah beberapa jenis heater air yang umum digunakan:

1. Heater Air Tenaga Listrik 

Pemanas air tenaga listrik adalah salah satu jenis heater air yang paling populer. Cara kerjanya cukup sederhana: elemen pemanas di dalam tangki air dipanaskan oleh aliran listrik, sehingga air di dalam tangki juga menjadi hangat. Pemanas air listrik sangat mudah digunakan dan diinstal. Anda hanya perlu menyambungkannya ke sumber listrik dan pipa air.

Pemanas air listrik memiliki kelebihan dalam hal kemudahan instalasi dan perawatan. Selain itu, perangkat ini juga relatif aman, karena tidak memerlukan bahan bakar tambahan seperti gas. Namun, kekurangan dari pemanas air listrik adalah biaya operasionalnya yang lebih tinggi dibandingkan jenis pemanas lain, terutama jika digunakan secara terus-menerus.

2. Heater Air Gas 

Pemanas air gas menggunakan gas, baik itu gas alam atau gas LPG, sebagai sumber energi untuk memanaskan air.