Dollar, Lestarikan Lingkungan dan Raup Cuan Ala Ekskul Robotik SMKN 2 Cimahi
- Istimewa
Upaya konsisten bertahun-tahun pun berbuah manis. Program Dollar menjadi pionir bagi ekskul lainnya untuk melakukan hal yang sama; mengaja lingkungan hidup dan menghidupi ekskul dengan uang tambahan.
Jika dikalkulasikan, ungkap Sesil, program Dollar ini dapat meraup 400-500 ribu rupiah per bulan. Selain itu, mereka mendapatkan uang kadeudeuh dari penjaga kantin karena sudah membersihkan area kantin.
Awalnya, sampah plastik yang dikumpulkan mereka jual ke pengepul. Namun, setelah ada program sosialisasi pengolahan sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, sampah plastik yang dikumpulkan kini disetorkan ke bank sampah Kota Cimahi.
Siswa yang akan naik ke kelas XII ini pun mengajak siswa lainnya untuk peduli terhadap lingkungan. "Di sekolah atau di mana pun sudah disediakan tong sampah. Tolong jaga kebersihannya, sampah jajanannya buang ke tempat sampah. Bahkan, kalau bisa mari terapkan kebiasaan ini di luar sekolah," ajaknya.
Tumbuhkan Budaya Positif
Pembina Ekskul Robotic Community SMKN 2 Cimahi, Kusman Subarja menuturkan, program ini mampu menumbuhkan budaya positif yang sekarang digaungkan melalui Kurikulum Merdeka. "Jauh sebelum ada istilah ini, SMKN 2 Cimahi sudah menerapkan itu. Sehingga, ketika muncul Kurikulum Merdeka, kita sudah nyambung. Selain itu, sudah sejalan dengan program Jabar Masagi," tuturnya.
Ia mengungkapkan, kegiatan tersebut dijalankan tanpa ada paksaan sama sekali. Sebab, bagi para siswa, ini sudah termasuk budaya. "Jadi, sudah otomatis jalan sendiri, tidak menunggu instruksi," terangnya.