Upaya PosAja! Dekatkan Layanan Kurir dan Logistik Kepada Masyarakat dan UMKM di Magetan

PosAja!
Sumber :
  • Istimewa

VIVA JabarPosAja! mendukung kegiatan Reuni Akbar SMA 1 Magetan yang melibatkan ribuan alumni dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai upaya mengedukasi masyarakat atas layanan jasa kurir dan logistik

Acara puncak Reuni Akbar SMA 1 Magetan dipusatkan di GOR Ki Mageti, Jalan Yosonegoro, Kabupaten Magetan, Sabtu (24/6/2023). Ribuan alumni hadir pada acara puncak, mengikuti berbagai kegiatan dari awal hingga akhir. 

Berbagai kegiatan yang digelar di antaranya pameran 60 stand UMKM, pagelaran seni dan budaya, pertunjukan musik, dan lainnya. Turut hadir, Direktur Bisnis Kurir & Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana yang akrab disapa Ana. 

Rangkaian kegiatan Reuni Akbar SMA 1 Magetan dimulai sejak 19 Juni lalu melalui acara doa bersama. Dilanjutkan kegiatan job fair, donor darah, eksibisi tenis meja dan bulu tangkis, cek kesehatan gratis, serta jalan sehat 4.000 langkah yang diikuti para alumni SMA 1 Magetan. 

"Hari ini kami hadir ikut serta mendukung kegiatan pendidikan yang didalamnya ada pemberdayaan pelaku UMKM melalui pameran. Banyak pelaku usaha yang terlibat seperti kuliner, fesyen, kerajinan, dan lainnya yang merupakan alumni dari SMA 1 Magetan," jelas Ana. 

Menurut dia, PosAja! selalu hadir mendukung para pelaku UMKM di Indonesia agar naik kelas. Salah satunya melalui peningkatan akses pasar ke seluruh Indonesia. Pelaku UMKM dapat memanfaatkan layanan kurir dan logistik PosAja! untuk mendistribusikan produknya ke dalam dan luar negeri. 

Data per 2021, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64,2 juta. Dari jumlah tersebut, baru sebagian kecil yang telah memanfaatkan layanan digital untuk menunjang usahanya. Padahal, penggunaan akses digital dapat meningkatkan omset dan pangsa pasar. 

Tak hanya pelaku UMKM, keterlibatan PosAja! pada kegiatan tersebut juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat luas tentang Pos Indonesia. Pos Indonesia saat ini telah bertransformasi menjadi perusahaan yang melayani jasa kurir, logistik, layanan keuangan, dana pensiun, dan lainnya. 

Pada bisnis kurir, Pos Indonesia memiliki aplikasi digital atau mobile aplikasi PosAja! yang merupakan aplikasi jasa pengiriman berbasis digital courier.  PosAja! memiliki tiga layanan kurir yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, yaitu Pos Sameday, Pos Nextday, Pos Reguler, dan Pos Ekspor. 

Menurut Ana, pelanggan bisa melakukan proses pengiriman paket dan barang cukup dari handphone, tanpa harus ke outlet. Pemesanan bisa dilakukan dari manapun di beberapa kota besar di Indonesia. PosAja! juga terhubung dengan beberapa e-commerce sehingga bisa melakukan pembelanjaan dari aplikasi. 

"Saat ini kami memiliki 42.300 drop points PosAja!. Total ada sekitar 1 juta jaringan Pos yang menjangkau hingga daerah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal). PosAja! juga terhubung dengan jaringan Pos di 228 negara di dunia. Kami juga didukung 42 Kantor Cabang Utama, 168 Kantor Cabang, dan 4.308 Kantor Cabang Pembantu," jelas dia.

Untuk memudahkan pelaku usaha, PosAja! memiliki fulfillment center Stori yang melayani kebutuhan penyimpanan barang, pemenuhan pesanan, packaging, manajemen pengiriman, manajemen penjualan dan marketplace, hingga konsolidasi ekspor. 

Fulfillment Center Stori telah hadir di 11 titik di seluruh Indonesia, di antaranya Medan, Pekanbaru, Palembang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar. Jumlah stori ini akan terus kami tambah dalam beberapa waktu ke depan. 

Ana menjelaskan, Pos Indonesia hadir ikut serta membangun bangsa agar lebih berdaya saing dan sejahtera. Pos Indonesia memiliki visi untuk menjadi penyelenggara layanan pos universal, jasa kurir, logistik, dan keuangan paling kompetitif. 

Untuk mencapai tujuan dan visi tersebut, pihaknya bertindak efektif untuk mencapai performa terbaik. Diantaranya dengan memberikan produk yang relevan sesuai kebutuhan pasar, memberikan jasa layanan yang prima, menjalankan proses bisnis secara efisien, membangun solusi teknologi informasi yang prima dan human capital yang andal.