Begini Kondisi Bumi Jika Ditinggalkan Manusia
- Screenshot berita VivaNews
Saat bergerak melalui ruangan-ruangan di rumah, manusia juga menyimpan debu. Tapi begitu semua itu berhenti, udara di dalam rumah akan hening dan debu akan mengendap di mana-mana.
Rerumputan di halaman akan tumbuh sampai menjadi begitu panjang dan terkulai sehingga berhenti tumbuh. Gulma baru akan muncul dan akan ada di mana-mana. Banyak tanaman yang belum pernah dilihat sebelumnya akan berakar di halaman.
Setiap kali sebatang pohon menjatuhkan benih, sedikit bibit akan tumbuh. Tidak ada yang akan berada di sana untuk mencabut atau memotongnya.
Di lingkungan, makhluk akan berkeliaran dari tikus, babi tanah, rakun, sigung, rubah, dan berang-berang hingga rusa, coyote, juga beruang.
Tanpa lampu listrik, irama alam akan kembali. Satu-satunya cahaya berasal dari Matahari, Bulan dan bintang-bintang. Makhluk malam akan merasa senang karena langit gelap kembali.
Tapi kebakaran akan sering terjadi. Petir dapat menyambar pohon atau ladang dan membakar semak-semak, atau mengenai rumah dan bangunan. Tanpa orang untuk memadamkannya, api itu akan terus menyala sampai padam sendiri.
Satu dekade kemudian, retakan di dalamnya akan muncul dengan tanaman kecil bergoyang-goyang melewatinya. Ini terjadi karena Bumi terus bergerak. Dengan gerakan ini muncul tekanan yang kemudian menjadi retakan.