Geram Terhadap Rocky Gerung, Irma Nasdem: Enggak Cukup Hanya Minta Maaf
- Viva.co.id
"Ada yang kami tidak setujui yang namanya mandatory spending," lanjut Irma.
"Kami tetap fair, kami tetap melakukan control session kepada pemerintah. Tapi, bukan dengan mencaci maki. Jadi, patut orang ini di penjara!," tutur Irma dengan nada keras.
Dia bilang demikian karena Rocky dinilainya berikan diskursus politik kepada mahasiswa yang buruk. Ia juga menuduh Rocky memecah belah umat. Irma panjang lebar bicara kembali menyinggung soal omongan Rocky Gerung soal kitab suci fiksi yang pernah heboh beberapa tahun lalu.
Lantas, soal Jokowi yang adem tak merespons pernyataan Rocky, Irma menjawab versi sudut pandangnya. Dia bilang Jokowi dari awal tak pernah gubris.
"Karena bukan level beliau. Dia bilang, dia dosen, seneng disebut profesor. Tapi, senang mengajarkan hal buruk. Semua pasal bisa digunakan untuk orang ini," sebutnya.
Pun, dia geram dengan Rocky yang menyampaikan permintaan maaf karena omongannya membuat gaduh publik. Bagi dia, tak cukup Rocky dengan minta maaf. "Kok enak betul ya, setiap melakukan kesalahan terus minta maaf. Cukup minta maaf? Kemudian, akibat yang ditimbulkan seperti apa?," ujar Irma.