Viral! Pengantin Diduga Kabur Usai Resepsi Nikah dan Tinggalkan Utang ke WO Rp21,7 Juta
- VIVA | Sadam Maulana
"Awalnya itu mereka tidak pakai tenda dan dekorasi, hanya MUA (make-up artist) dan baju saja. Tetapi, beberapa hari kemudian sebelum acara, mereka mau ambil paket sekalian sama tenda. Jadi totalnya setelah dihitung Rp30 juta," kata Heri.
"Nah pada saat itu kan kami lagi ke Semarang, Solo dan Yogyakarta. Tetapi, kami tetap komunikasi via telepon dan WhatsApp. Seperti biasa di H-7, pegawai kami menanyakan mau tambah DP atau tidak? Dijawab ia nanti mau transfer," sambung Heri.
Bahkan, pasangan pengantin sudah minta nomor rekening. Tetapi, ternyata belum dikirim. "H-7 juga belum ditransfer. Jadi, kami minta di H-3, karena kata keluarga perempuan semua uang dipegang calon pengantin pria," terang Heri.
Ketika ditagih di H-3, pasangan pengantin tersebut berjanji akan membayar di H-1.
"Tetapi, posisinya saat itu kami sudah pasang tenda dan semua sudah siap. Ketika H-1 ditagih lagi, katanya ada keperluan untuk bayar masak dan lain-lain. Mereka meminta untuk membayar di hari H. Akhirnya kami pun percaya, karena ini kali kedua memakai jasa kami. Karena dulu Kakak ipar perempuan juga pakai jasa kami," tutur Heri.
"Akhirnya pihak WO menunggu pembayaran. Lagi-lagi, pasangan pengantin ini meminta tolong kepada iparnya untuk bilang ke kami kalau bayaran setelah resepsi selesai atau H+1," tambah Heri.
Dari sana ,lanjut Heri, dirinya mulai curiga, kenapa pembayaran ditunda-tunda. "Dari tim juga sudah capek, karena posisi acara di Gasing, sangat jauh dan menguras tenaga ya. Jadi, kami setujui," terang Heri.