Wapres Ma'ruf Amin Tampak Elegan, Kenakan Pakaian Adat Sumatera Barat Saat HUT RI Ke-78
- Viva.co.id
Tak seperti pakaian Minang lazimnya yang memakai suntiang, busana adat Kota Gadang identik dengan kain segi empat yang dikenakan di kepala atau dikenal dengan sebutan tinkuluak tilakuang.
Tingkuluak talakuang merupakan sejenis kain segi empat yang digunakan di atas kepala, mengisyaratkan sebagai telekung pada mukena dan menandakan bahwa masyarakat Minangkabau sangat menjunjung tinggi agama Islam.
Sementara pada bagian baju, model baju kurung pada pakaian adat Koto Gadang ini memiliki celah yang didesain khusus pada bagian lehernya dan memiliki makna bahwa pemakainya dapat menerima masukan dari siapapun dan memiliki sikap bijaksana dalam menyikapi masukan tersebut.
Selain upacara pagi, pada sore hari Wapres dan Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin juga dijadwalkan hadir mengikuti Upacara Penurunan Sang Saka Merah Putih di Halaman Istana Merdeka dan akan mengenakan pakaian adat Pontianak, Kalimantan Barat bernuansa warna oranye.
Di tengah momen peringatan hari kemerdekaan ini, Wapres sempat menyampaikan pesan kepada segenap bangsa Indonesia untuk terus mengobarkan semangat bakti dan kecintaan kepada tanah air, khususnya untuk mengisi kemerdekaan dan mewujudkan cita-cita menjadi Indonesia Maju.
“Mari kita perkokoh persatuan dan kesatuan, kita tebarkan pesan-pesan perdamaian, dan kita semaikan pengetahuan. Jangan lelah dan menyerah dalam memberikan karya dan darmabakti kepada masyarakat, bangsa, dan negara, demi menjemput masa depan Indonesia yang gemilang,” kata Wapres Maruf Amin.
Sebagai informasi, upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-78 ini merupakan upacara perdana setelah diumumkannya status endemi COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo pada 21 Juni 2023 silam. Di sisi lain, tema yang diangkat pada peringatan HUT ke-78 RI ini adalah Ibu Kota Nusantara (IKN).