Bareskrim Polri Periksa Bendahara dan Pembina Ponpes Al-Zaytun Terkait Dana Bos
- screenshot berita viva news
VIVA Jabar - Kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Indramayu, Panji Gumilang kini memasuki tahap baru. Pemeriksaan demi pemeriksaan pun kini mulai dilakukan.
Terbaru, Tim Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, telah memeriksa tiga orang pengurus Madrasah Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat pada Rabu, 23 Agustus 2023.
Pemeriksaan tersebut terkait kasus dengan tersangka Panji Gumilang, pendiri Pondok Pesantren Al-Zaytun.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan, mengatakan penyidik melakukan pemeriksaan dalam rangka pengembangan untuk kasus denga tersangka Panji Gumilang, yakni tiga orang Bendahara Madrasah Al-Zaytun.
“Pemeriksaan terhadap 3 orang pihak Bendahara Madrasah Al-Zaytun yakni SM, M, NH,” kata Whisnu melalui keterangannya pada Kamis, 24 Agustus 2023.
Selain itu, Whisnu mengatakan penyidik juga memeriksa satu orang anggota pembina Yayasan Al-Zaytun inisial AH. Selanjutnya, kata dia, penyidik akan melakukan pemanggilan saksi kepada pihak anggota Yayasan, dan pengurus Yayasan.
“Serta pendalaman pihak Madrasah terkait dana BOS,” ujarnya.