Ayah Dosen Muda UIN Raden Mas Said Curiga Anaknya Ditikam Pembunuh Bayaran

Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Wahyu Dian Silviani
Sumber :
  • Viva.co.id

“Kalau muncul kalimat yang mengatakan bahwa dia (pembunuh) marah gara-gara dikata-katain, kayaknya tidak,” ujarnya.

Pun, dia juga merasa janggal karena ada sesuatu yang belum terungkap. Dia meminta kepolisian bisa mengusutnya dengan lebih mendalami motif pelaku.

“Saya berharap polisi cerdik melihat, celah itu. Ada sesuatu di baliknya,” kata Tamsil.

Kemudian, ia meminta polisi juga mendalami lagi apa benar motif pelaku karena hanya sakit hati dengan korban atau justru disuruh seseorang. Ia curiga pelaku Dwi hanya suruhan orang lain.

“Harapan kepada polisi. Jangan puas dengan tersangka ini. Siapa tahu dia adalah orang suruhan,” lanjut Tamsil

Lebih lanjut, ia minta awak media menelusuri kepribadian korban kepada para kerabat. Dia merasa yakin sang putri tercinta tak pernah berkata kasar kepada orang lain.

“Anak saya orang bagus. Ndak pernah ngomong kotor, ndak pernah ngomong kasar. Itu testimoni dari teman-temannya yang lain,” katanya.