Gas Air Mata Mengenai Anak-anak Sekolah Saat Bentrok Polisi Vs Warga di Rempang, Begini Kata Mahfud
- Tangkap layar
"Karena memang secara hak itu akan digunakan oleh pemegang haknya. Tinggal soal kerohimannnya berapa, pemindahannya ke mana," kata Mahfud.
Polisi menampik ada anak sekolah luka parah buntut asap gas air mata saat bentrok antar warga dan aparat pecah di Pulau Rempang, Kepulauan Riau.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi Zahwani Pandra Arsyad mengatakan pihaknya tak mengarahkan tembakan gas air mata ke sekolah yang sedang melakukan kegiatan belajar mengajar. Hanya, massa yang menyerang aparat bertahan di sekitar sekolah.
"Gas air mata itu kenapa sampai mengarah ke anak sekolah karena lokasi mereka berdiam atau dalam mempertahankan lingkungannya itu sebelahan dengan sekolah. Angin cukup kencang mengakibatkan arah semprotan tes air mata ke salah satu sekolah yang tengah ada kegiatan belajar mengajar," ujarnya kepada wartawan, Jumat 8 September 2023.
Pandra membantah informasi yang mengatakan bahwa aparat mengejar dan sebagainya ke arah sekolah. Sehingga, dia minta seluruh masyarakat jangan sampai mengunggah berita bohong terkait kejadian ini. Dia membantah ada warga meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
"Semua kondisi anak-anak sekolah 11 orang itu dalam keadaan sehat. Saat ini masih di rumah sakit sudah dilakukan pemulihan tidak sampai fatal," ujarnya.