Politisi dan Korupsi, KPK Geledah Rumah Politikus PKB Reyna Usman Terkait Korupsi Kemenaker 2012
- Viva.co.id
VIVA Jabar - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penggeledahan diduga rumah politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Reyna Usman kemarin.
Dalam penggeledahan tersebut penyidik KPK menemukan sejumlah bukti terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) 2012.
"Dari penggeledahan tersebut, ditemukan dan diamankan bukti antara lain bebeberapa dokumen berupa catatan transaksi transfer sejumlah uang ke beberapa pihak yang segera didalami lebih lanjut oleh Tim Penyidik," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan pada Jumat 8 September 2023.
Ali menjelaskan bahwa penggeledahan itu dilakukan di kawasan Badung, Bali pada Kamis 7 September 2023 kemarin.
"Tim Penyidik, (kemarin) telah selesai melaksanakan penggeledahan yang diduga rumah kediaman pribadi dari salah satu pihak yang di tetapkan sebagai Tersangka yang berlokasi di wilayah Kabupaten Badung, Bali," kata Ali.
Namun, Ali memastikan bahwa sejumlah alat bukti yang dijetemukan itu akan dianalisis lebih jauh untuk proses penyitaan.
"Analisis beserta penyitaan segera dilakukan dan nantinya kembali dikonfirmasi pada para pihak yang dipanggil sebagai saksi," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil eks Dirjen Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Reyna Usman hari ini, Senin, 4 September 2023.
Reyna yang merupakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Bali dipanggil untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kemenaker era Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi menteri pada 2012 silam.
"Untuk perkara dugaan tindak pidana korupsi di Kemenaker. Betul hari ini penyidik memanggil saksi Reyna Usman sebagai saksi," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya.
Ali mengatakan Reyna Usman telah berada di Gedung KPK Merah Putih dan tengah menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan korupsi itu.
"Saat ini masih menjalani pemeriksaan tim penyidik," jelasnya.