Bersama Baitul Maal PLN, Pupuk Kujang Bantu Petani Penggarap Melalui Program Makmur
- Istimewa
Saiful menuturkan, dalam membantu para penggarap itu, Pupuk Kujang tak sendiri. Sejumlah pihak ikut membantu. Salah satunya Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara (YBM PLN) cabang Semarang. Mereka menyalurkan dana untuk modal tanam kepada 15 orang petani penggarap di Jebed Selatan.
“Dengan bantuan dana dari Baitul Maal PLN, para penggarap ini tak perlu mengeluarkan modal tanam dan bisa langsung melakukan budidaya padi. Bahkan modalnya tak perlu dikembalikan, tapi digunakan untuk modal di musim tanam berikutnya sehingga dapat berkelanjutan,” imbuh Saiful.
Dalam program Makmur untuk petani penggarap di Jebed Selatan, ujar Saiful, tim agronomis Pupuk Kujang mendampingi 15 orang petani dengan total luas lahan 5 hektare sawah.
“Para penggarap ini diajak untuk melakukan budidaya moderen dengan berbagai produk premium (non subsidi) buatan Pupuk Kujang. Kita perlakukan lahan sebaik mungkin dengan mengaplikasikan sistem pemupukan berimbang,” kata Saiful.
Saat mendampingi petani, ujar Saiful, tim agronomis Pupuk Kujang membantu segala kendala yang dihadapi petani saat budidaya.
“Kita berikan konsultasi dan pendampingan hingga panen maksimal,” kata Saiful.
Saiful menuturkan, bukan kali ini saja, Program Makmur dilakukan di Jebed Selatan. Sebelum membantu para penggarap, Program Makmur juga dilakukan ke kalangan petani lain. Hasilnya, panen petani meningkat dari awalnya 5 ton menjadi 7 hingga 8 ton per hektare setelah ikut Program Makmur.