Fredy Pratama, Gembong Narkoba dari Indonesia DPO Sejak 2014, Rela Ubah Wajah Demi Kelabui Aparat
- screenshoot by Viva
Polisi bahkan telah menyita restoran terkenal yang bernama Shanghai Palace karena diduga milik Fredy Pratama di Jalan Djok Mentaya, Banjarmasin. Fredy Pratama sendiri telah masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak tahun 2014.
"Berdasarkan data perlintasan keimigrasian tersangka FP (Fredy Pratama) telah meninggalkan Indonesia sejak tahun 2014 dan terus mengendalikan jaringannya dari Malaysia dan Thailand," kata Komjen Wahyu Widada.
Dalam mengelabui pihak berwajib, Fredy Pratama mempunyai banyak nama samaran. Nama tersebut seperti Miming, The Secret, Cassanova, Mojopahit, dan Airbag. Bahkan, demi terhindar dari polisi ia sampai mengubah identitas sampai penampilan.
Diketahui, Fredy Pratama sendiri saat ini telah menginjak usia 38 tahun. Ia saat ini diduga berada di Thailand dan mengendalikan peredaran narkoba di Indonesia melalui Thailand. Polri sendiri telah menyita aset milik Fredy Pratama senilai Rp10,5 triliun selama 2020-2023.
Aset yang Disita
Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada juga menjelaskan bahwa angka tersebut berasal dari hasil konversi barang bukti narkotika dengan berjenis sabu sebanyak 10,2 ton dan 116.346 butir pil ekstasi yang disita selama periode 2020-2023 sebanyak 10,2 ton.
Selain itu, polisi juga menyita aset milik keluarga yang berupa tanah, kendaraan, dan perhotelan senilai Rp 111 miliar. Rinciannya yaitu 3 aset tanah dan bangunan di Malang, 1 unit apartemen di Jakarta, 9 aset di Barito Utara, dan 13 aset di Banjarmasin.rumah