Viral! Karywan Laundry Dianiaya Mantan Suami, Dipukul Hingga Dilempar Setrika Panas

Karyawan Laundry Dianiaya Mantan Suami
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - Penganiayaan yang dilakukan seorang pria terhadap wanita terekam CCTV toko laundry di wilayah Wisma Asri, Bekasi Utara, Jawa Barat pada Sabtu, 2 September 2023 sekitar pukul 17.19 WIB.

Dalam video yang dibagikan akun Instagram @jktnewss, mulanya terlihat tiga orang yang terdiri dari korban, pelaku dan rekan pelaku sedang berbicara di dalam toko laundry. Tidak berselang lama, tampak pelaku mulai memarahi korban hingga menamparnya. Melihat kejadian itu, rekan pelaku memilih keluar.

Saat ditinggal berdua, disinilah pelaku mulai kesetanan. Pelaku yang sudah dikuasai amarah itu mulai melakukan penganiayaan dengan cara memukul wajah korban dan menendang tubuhnya. Pelaku juga terlihat melempar korban dengan setrika yang diduga masih panas.

Sebab, sebelum dilempar setrika itu tampak masih terhubung ke stop kontak. Setelah melempar setrika, korban kembali dianiaya pelaku dengan dipukul menggunakan bangku. Saking kerasnya pukulan yang dibuat pelaku tampak bangku itu patah saat menghantam tubuh korban.

Blum puas sampai di situ, pelaku kembali memukul dan menendang tubuh korban di area perut hingga korban jatuh. Alih-alih berhenti pelaku terus menganiaya korban. Saat korban tak berdaya, pelaku juga sempat berniat menimpanya dengan kipas angin, namun hal itu urung dilakukan usai dicegah korban.

Setelah puas melampiaskan amarah, pelaku kemudian pergi.

Menurut keterangan unggahan, Korban berinisial NA (47) mengaku bahwa pelak RM (47) adalah mantan suaminya yang dikenal sebagai sosok temperamen atau mudah tersulut emosi.

"Dia temperamen, kerap kali main tangan kalau ada masalah, padahal kita sudah sepakat pisah sejak 28 Agustus 2023 yang lalu," tulis keterangan unggahan Rabu, 13 September 2023.

Menurut korban, pelaku yang berprofesi sebagai sopir online itu sempat mengancam akan kembali dan membawa senjata tajam.

“hingga saat ini, korban tidak berani melaporkan nya ke pihak berwajib, karena khawatir takut diancam pelaku,” demikian keterangan unggahan tersebut.