Heboh! Pernyataan Panglima TNI Soal Piting Rakyat, Netizen: Orang Melayu Bukan Penjajah dan Teroris

VIVA Jabar - Viral video Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang menyatakan akan menerjunkan 1.000 personel TNI di Pulau Rempang dan akan piting masyarakat di sana.

Video out diunggah oleh salah satu akun TikTok @.kings.way8 yang menyebut bahwa semua orang melayu merasa kesal dengan pernyataan itu.

“Semua orang Melayu terasa terbakar dadanya mendengar nya jenderal,” tulis keterangan pengunggah yang tersurat di dalam video.

Pengunggah juga menyertakan tulisan bahwa Melayu bukan penjajah ataupun teroris.

“Kami bukan penjajah dan kali bukan teroris kami orang Melayu pribumi asli,” jelas pernyataan pengunggah.

Video yang viral itu berisi video Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang menyatakan bahwa bakal menerjunkan seribu personel TNI dan miting masyarakat:

“Lebih banyak dari masyarakatnya, itu satu orang miting satu itu gimana, Ya, Masyarakatnya seribu kita turunkan seribu. Satu miting satu, itu kan selesai,” ucapnya

Ia menekankan bahwa tidak usah pakai alat untuk menghadapi masyarakat Pulau Rempang dan menyebutkan untuk memiting mereka.

“Gak usah pakai alat, dipiting aja satu-satu. Tau dipiting? Nah itu dipiting satu-satu.” Lanjutnya

Ia menjelaskan bahwa jika pakai alat nantinya akan dilempari oleh masyarakat Rempang

“Saya khawatir kalau pakai alat nanti kita juga bertahan dilempari tadi, anak-anak berani maju, terus bertahan dilempari, nguamuk juga. ita punya alat-alat baru kemarin, nah, memang yang lama itu ga kepakai ya silahkan saja, biar keluar dari gudang. Itu sudah lama saya lihat itu,” tuturnya.

Lantas, video itu juga mengundang beragam reaksi netizen yang kesal dengan pernyataan Panglima TNI dan membandingkan Ia dengan beberapa jenderal lainnya:

“era Jokowi ,dari 3 panglima TNI,,hanya satu yg saya suka,yaitu pak Gatot Nurmantyo,,,” tulis netizen dalam keterangannya.

“ingat jendral masyarakat rempang itu rakyat indonesia, bkn musuh tni.. ingat gajimu dari rakyat,” tulis netizen lainnya.

“aduhhh PAK,,, ingaat anda gak selamanya bertugas,, ada waktunya pensiun, kalau udah pensiun kan kembali ke masyarakat....,” timpal netizen lainnya.