Kilas Balik Insiden Berdarah Pulau Rempang, Berawal dari Penolakan Relokasi Warga

Warga Bentrok dengan Polisi Saat sengketa Lahan di Pulau Rempang
Sumber :
  • Viva.co.id

Warga Pulau Rempang Gelar Upacara Tolak Bala.

Photo :
  • Viva.co.id

Daerah Rempang juga direncanakan sebagai tempat berdirinya pabrik kaca terbesar kedua di dunia milik Xinyi Group, sebuah perusahaan asal China.

Diperkirakan, investasi untuk proyek tersebut mencapai US$11,6 miliar atau kira-kira Rp174 triliun.

Informasi dari situs BP Batam menunjukkan bahwa proyek ini akan menggunakan lahan seluas 7.572 hektare di Pulau Rempang, yang mencakup 45,89% dari total luas Pulau Rempang yang mencapai 16.500 hektare.

Beberapa penduduk yang terkena dampak harus dipindahkan karena proyek ini.

Sebagai bentuk kompensasi, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan pemerintah akan menyediakan rumah tipe 45 dengan harga Rp120 juta dan luas tanah 500 meter persegi untuk mereka.

Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor BP Batam

Photo :
  • Viva.co.id