Pemerintah Resmi Memilih 'Whoosh' Jadi Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Berikut Alasannya
- screenshoot by Viva
VIVA Jabar – Pemerintah telah resmi menetapkan nama "Whoosh" sebagai nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menjelaskan bahwa Whoosh adalah singkatan dari "Waktu Hemat, Operasional Optimal, Sistem Handal".
Namun, sejumlah warganet telah mengkritik nama tersebut. Awalnya, Budi mengunggah hasil sayembara desain logo Whoosh di akun Instagram pribadinya. Ia meminta warganet untuk memilih desain identitas terbaik dari tiga finalis yang dipilih.
"Guys, kami telah melakukan sayembara dan terpilihlah 3 finalis desain identitas jenama untuk Kereta Whoosh nih. Kalau kalian pilih desain yang mana? Hehehe," kata Budi dikutip dari Instagramnya, Minggu, 24 September 2023.
Akan tetapi warganet malah fokus kepada nama Whoosh yang dinilai lebih baik diganti dengan yang lain.
"Namanya cringe pak. Rawan dijadikan bahan ejekan. Lebih baik dicarikan nama lain," tulis akun @tetsud*photogr*.
"Coba lihat d kamus artinya keren," jawab Budi Karya.
"Dah bagus namanya "red komodo", malah dinamai whoosh," tulis @mas.*pot*
"Iya padahal bagus juga red komodo. atau mungkin krn pertimbangan komodo kan jalan lambat. tpi kenapa gak ganti jadi garuda apa aja gitu kek ya keindonesian gitu," tambah @setr*sar*
Warganet lainnya juga menyangsikan bagaimana sebenarnya pemilihan nama Whoosh tersebut. Bahkan dibandingkan dengan nama kereta cepat di negara lain seperti Shinkansen, KTX, Sapsan hingga Al-Boraq.
"Pak pemilihan namanya gimana sih, negara lain bagus bagus nama nya (Shinkansen, KTX, TGV, ICE, Sapsan, Al-Boraq) lah ini Whoosh kok gimana ya, bayangin pak ini kereta kebanggaan Indonesia, jadi yg pertama di Asia Tenggara," tambah @zal*aa*.
"Gitu ya, bukannya malah keren," jawab Menhub.
"Salam pak, enggak ada keren2nya pak," timpal @byt*bar*.
"Aneh bgt pak namanya, mending nama sebelumnya, red komodo lbh bagus," lanjut @ahm*d.hel*.
"Please bring back the old name, "The Red Komodo"????