Kasus Anak Pamen TNI AU Terus Bergulir, Diduga CCTV yang Mengarah Langsung ke TKP Rusak

Ilustrasi CCTV
Sumber :
  • screenshoot by Viva

VIVA Jabar - Sebanyak 18 kamera pengawas sirkuit tertutup (CCTV) telah disita untuk membantu penyelidikan dalam mengungkap penyebab kematian seorang remaja bernama CHR (16), anak dari seorang perwira menengah TNI AU, yang ditemukan meninggal dalam keadaan terbakar di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Namun, tidak semua CCTV tersebut berfungsi dengan baik. Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Leonardus Harapantua Simarmata, menjelaskan bahwa CCTV yang tidak berfungsi adalah yang terletak di depan tempat kejadian perkara (TKP).

"Adapun CCTV yang posisinya berada di depan TKP atau yang mengarah langsung tidak berfungsi," kata dia kepada wartawan, Jumat 29 September 2023. Kata dia, seluruh CCTV milik TNI AU karena ada di objek vital TNI AU.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata

Photo :
  • screenshoot by Viva

CCTV tersebut disebut memang sudah tidak berfungsi. Sehingga, secara tidak langsung dia menampik CCTV itu dirusak. "Memang sudah, memang sudah tidak berfungsi," ujar dia lagi.

Sebelumnya diberitakan, belasan rekaman kamera closed circuit television (CCTV) diperiksa guna mengungkap penyebab pasti kematian anak perwira menengah (Pamen) TNI AU berinisial CHR (16), yang ditemukan dalam kondisi terbakar di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

"Telah dilakukan pengecekan terhadap 11 titik CCTV yang sudah diidentifikasi di sekitar TKP (tempat kejadian perkara). Mengecek tujuh titik CCTV tambahan. Kalau kemarin 11, hari ini akan kami tambah 7. Jadi total ada 18 CCTV," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Leonardus Harapantua Simarmata kepada wartawan, Rabu, 27 September 2023.