Jessica dan Otto Tanggapi Tudingan Edi soal Bayaran dan Pemerasan
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Kuasa Hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan dituding memeras klien dalam pendampingan hukum kasus 'Kopi Sianida'. Tudingan disampaikan Ayah Kandung mendiang Wayan Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin.
Tudingan disampaikan Edi Darmawan saat menjadi bintang tamu di sebuah program televisi bersama Karni Ilyas, pada Jumat (6/10/2023), malam lalu.
Kepada Karni Ilyas, Edi Darmawan menyebut Otto selaku Kuasa Hukum Jessica banyak mengeluarkan perkataan bohong. Salah satu kebohongan Otto, kata Edi, saat Ia mengaku tak menerima bayaran dari Jessica maupun keluarganya dalam upaya pendampingan hukum di kasus sianida.
Bahkan, disebutkan Edi, fakta menunjukkan hal lain. Otto Hasibuan memeras harta keluarga Jessica. Edi menyebut, ruko dan rumah keluarga Jessica sampai dijual.
“Sampe jual ruko, jual rumah, emaknya Jessica, emangnya saya gak dapet info? Duitnya banyak abis, diperesin sama Otto, nggak dibayar? Hebat dia,” kata Edi
Selain itu, lanjut Edi, uang bayaran itu digunakan Otto untuk pergi liburan ke Alaska.
"Delapan bulan hidup dari mana? Mau ke Alaska lagi,” sambung Edi.
Mendengar jawaban Edi, Karni Ilyas sempat menyela. Karni Ilyas coba timpal jawaban Edi.
“Mau ke Alaska itu sebelum Jessica tertuduh,” timpal Karni Ilyas.
“Iya kan mau jalan-jalan dia, gaya kan dia main golf, begini begini, hidupnya glamour, duit dari mana? Kan dari klien. Kalau dia bilang gak bayar, g*bl*k amat dia," jawab Edi.
“Bohong. Udah pasti bohong. Lies. Sama, Jadi, Om-nya tuh yang udah meninggal bohong, Otto sebagai lawyernya bohong, emaknya bohong, Jessica-nya raja bohong,” ujar Edi penuh kesal.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, usai perbincangan Edi bersama Karni Ilyas, publik kembali dihebohkan dengan perseteruan 2 pihak dalam persidangan kasus 'Kopi Sianida' yang terjadi pada 6 Januari 2016 silam.
Kehebohan itu, juga muncul pasca penayangan Film Dokumenter berjudul 'Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso' di Netflix sejak 28 September 2023 lalu.
Teranyar, publik diguncang dengan perseteruan antara kubu keluarga Mirna, Edi Darmawan yang menyematkan tindakan pemerasan Otto selaku Kuasa Hukum kepada Jessica dan Keluarga.
Namun demikian, tuduhan yang disampaikan Edi ditepis oleh terpidana, Jessica Kumala Wongso. Dengan tegas Ia menyatakan, tidak ada unsur pemerasan dalam penanganan proses hukum yang dijalankan Kuasa Hukum, Otto Hasibuan. Jessica memastikan, Otto ikhlash membantu dirinya.
Pernyataan itu disampaikan Jessica lewat surat tertulis. Surat itu ditulis langsung dengan tangan Jessica sendiri, dibubuhi tanda tangan bahkan bermaterai Rp.10rb.
Ia menulis surat itu di dalam jeruji besi pada 10 Oktober 2023 atau 4 hari setelah Edi menebar tuduhan pemerasan ke Otto.
VIVA Group melihat tulisan tangan Jessica. Berdasarkan surat yang dilihat, Jessica membantah anggapan yang mengatakan Otto Hasibuan sudah melakukan pemerasan terhadap orang tua Jessica.
"Saya Jessica Kumala Wongso, dengan ini menyatakan pak Otto adalah pengacara dalam kasus 340 kuhp sejak tahun 2016," kata Jessica lewat surat pernyataan pribadinya, Selasa (10/10/2023).
Jessica menjelaskan, Otto Hasibuan mendampinginya secara pro bono atau bebas biaya. Tanpa tarif, tanpa biaya bahkan gratis.
"Jika pernyataan saya/ayah/ibu/keluarga diperas dan menjual rumah atau harta benda untuk biaya layanan pak Otto Hasibuan, maka hal ini adalah sama sekali tidak benar," tegas dia.
Dia justru berterimakasih kepada Otto Hasibuan dan tim hukumnya karena telah ikhlas memberikan pendampingan hukum tanpa biaya.
Tak hanya Jessica, sehari setelah Jessica menulis surat, Otto pun demikian. Otto buka suara dan memberikan jawaban menohok ke Edi. Otto menepis tuduhan Edi kepadanya.
Otto membantah isue pemerasan harta Jessica Kumala Wongso dan keluarga klien. Tapi, Otto pun sadar karena Edi berada di pihak keluarga Mendiang Mirna.
"Ya, saya kan gini, wajarlah dia (Edi) anaknya meninggal, saya mengerti dia bisa emosi. Tetapi, buat saya itu mah gak ada masalah dia mau ngomong apa juga terserah dia," kata Otto kepada wartawan, Rabu 11 Oktober 2023.
Otto menegaskan kalau di dalam kasus Jessica tujuannya hanya menegakkan keadilan dan kebenaran, bukan cari kemenangan. Maka dari itu, dia tidak mau ambil pusing akan tudingan Edi yang tidak percaya kalau dirinya probono dalam membela Jessica.
"Saya kan hanya menegakan keadilan dan kebenaran, jadi, apa pun yang dia (Edi) katakan ya biarin aja. Kalau dengan ngomong gitu dia (Edi), senang ya gapapalah. Yang penting itu kan saya menyatakan dengan benar, saya bertujuan untuk mendapatkan keadilan. Berperkara ini, saya bukan cari menang, saya cari keadilan. Kalau kita mau menang, itu nanti kita berpotensi menghalalkan segala cara untuk menang," pungkas Otto