Saksi Ahli Kuasa Hukum Jessica Sebut Video Direkayasa, Roy Suryo: Masih Video Asli

Kasus 'Kopi Sianida', Pakar Multimedia (Roy Suryo)
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Pakar Multimedia, Roy Suryo menyanggah pendapat saksi ahli yang mengatakan video rekaman CCTV di lokasi Kafe Olivier hanyalah hasil rekayasa alias dimodifikasi.

Sebagaimana diketahui, pihak kuasa hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan sempat menyebut bahwa video rekaman CCTV sebagai bukti persidangan yang menyatakan Jessica Wongso bersalah adalah hasil dari rekayasa.   

Otto menyampaikan hal itu berdasarkan keterangan dari saksi ahli yang dia datangkan di persidangan.

Namun demikian, pernyataan tersebut dibantah oleh Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo. Ia mengutarakan pendapatnya bahwa rekaman CCTV tersebut adalah asli dan tidak direkayasa.

Menurutnya, video tersebut hanya di-zoom saja namun masih bisa disebut video asli.

“Kalo video itu rekayasa, dia tidak akan hanya sekedar di-zoom, kalo di-zoom itu bukan rekayasa, masih video asli," kata Roy Suryo dilansir dari VIVA.

Roy Suryo pun kemudian memberi contoh foto yang sebelumnya juga sempat viral yakni foto pertemuan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dengan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (YSL).

Foto tersebut menurutnya hanya di-crop, namun fotonya masih asli dan tidak direkayasa. Sehingga disimpulkannya sama saja dengan kasus rekaman CCTV Jessica yang dimana tidak penambahan lain.  

Roy Suryo

Photo :
  • viva.co.id

“Nah, sama dengan video ini, sepanjang tidak ada tambahan, misalnya ditambahin tangan orang lain diakuin sebagai tangannya Jessica, itu baru namanya palsu,” terang Roy Suryo. 

Lebih lanjut, Roy tetap meyakini bahwa video rekaman CCTV tersebut adalah asli karena video tersebut menurutnya hanya di-zoom. 

Terkait dengan itu, Roy juga mengatakan, video tersebut bisa memperjelas apa yang sedang dilakukan Jessica Wongso pada saat berada di Kafe Olivier.  

“Yang ada dalam alat bukti di persidangan itu adalah video hanya di-zoom dan kemudian keliatan gerakan tangan sesuatu meskipun dari waktu itu kita gak keliatan karena waktu itu kamera ada di depan,” ujar Roy Suryo. 

"Video ini membuktikan yang dari belakang, ini penting banget ini untuk kemudian dihadirkan lagi,” tandasnya.