Dukung Kegiatan Flood Forecasting and Warning System, Jasa Tirta II Teken MoU
- Istimewa
VIVA Jabar – Jasa Tirta II selalu hadir dalam memberikan support terhadap penanganan dan antisipasi terjadinya kerusakan lingkungan. Didorong oleh komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, Jasa Tirta II juga mendukung kegiatan Flood Forecasting and Warning System di Wilayah Sungai Citarum (²nd Phase).
Bentuk dukungan tersebut berbentuk kerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Kementerian PUPR. Kerjasama itu ditandai dengan ditekennya Surat Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait Pemanfaatan dan Pertukaran Data dalam rangka mendukung Kegiatan Flood Forecasting and Warning System di Wilayah Sungai Citarum (²nd Phase).
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Operasi dan Pemeliharaan Jasa Tirta II Anton Mardiyono dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Bastari ini dilaksanakan oleh pada Senin, (30/10/2023) di Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, Kota Bandung.
Adapun tujuan dari penandatanganan PKS ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan dan memanfaatkan potensi masing-masing pihak secara optimal melalui penyediaan, pemanfaatan, dan pertukaran data untuk mendukung kegiatan Flood Forecasting and Warning System di Wilayah Sungai Citarum (2nd Phase).
Flood Forecasting and Warning System di Wilayah Sungai Citarum (2nd Phase) merupakan lanjutan dari 1st phase sebagai suatu sistem peringatan dan peramalan banjir di Wilayah Sungai Citarum untuk memitigasi bencana banjir.
Anton Mardiyono, Direktur Operasi dan Pemeliharaan Jasa Tirta II menyampaikan sambutan positifnya dan harapannya terhadap kerja sama ini.
“Diharapkan dengan adanya pertukaran data ini dapat memperkuat sistem peringatan banjir di Wilayah Sungai Citarum yang selama ini sudah berjalan sehingga memperkuat ketahanan dan kesiapsiagaan bencana banjir.” ujarnya.
Adapun ruang lingkup PKS ini meliputi kegiatan penyediaan dan pemanfaatan data hidrologi di Wilayah Sungai Citarum, pengembangan sistem informasi banjir untuk kepentingan umum dan penyediaan fasilitas pertukaran data secara manual dan/ atau digital.