Pilu Suami Ditahan Karena Gelapkan Uang Perusahaan Demi Biaya Operasi Istri Keguguran
- Istimewa
Pasca kejadian A sudah berupaya mencari pinjaman namun tak kunjung dapat. Hingga akhirnya ia dilaporkan atas tuduhan penggelapan. “Sekarang mau sidang tuntutan,” katanya.
Usai berkunjung KDM mengecek langsung ke rumah keluarga A didampingi Kades Ciwareng Cecep Endang Muklis. Dari pengakuan Cecep ternyata pihak desa telah memberikan pinjaman sebesar Rp 10 juta pada keluarga A.
“Desa sudah beri pinjaman Rp 10 juta dan sudah komunikasi dengan Polres perihal pengembalian. Tapi gak tahu alasannya apa uang itu sudah berkurang dipakai oleh A,” kata Cecep.
Terkait BPJS, Cecep mengatakan pihaknya sudah berupaya mengajukan. Hanya saja tidak mendapat persetujuan dari pemerintah daerah.
Ayah A pun membenarkan hal itu. Namun ia tak tahu kenapa uang bisa berkurang karena dipegang langsung oleh A. Bahkan diakui saat itu hubungannya dengan A tidak harmonis karena tak menuruti saran orang tuanya.
“Waktu itu komunikasi memang kurang bagus karena si A mawa karep sorangan (semaunya sendiri), susah dikasih tahu. Tapi sekarang biasa lagi, istrinya A juga tinggal di sini,” kata ayah A.
Kang Dedi Mulyadi akan mendalami hal tersebut untuk menentukan jenis bantuan yang tepat untuk diberikan pada A. Meski begitu KDM memberikan sejumlah uang kepada orang tuanya sebagai bantuan biaya sekolah adik-adik A.